Bupati Sergai Buka Sosialisasi JRA Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

NusantaraNews.co.id Bupati Sergai Ir. H.Soekirman  Sosialisasi Jadwal Retensi Arsip (JRA) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Serdang Bedagai Selasa (21/8)  di Aula Sultan yang di hadiri Asisten Administrasi Umum H. Karno, SH, MAP, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provsu Ferlin H. Nainggolan, SH, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sergai Dra. Hj. Salmiah, MM, Narasumber Helbi Selvi Simanjuntak (Kasi Sistem Administrasi dan Pembinaan Kearsipan), Kepala OPD serta para peserta dari Kasubbag Umum/Tata Usaha OPD.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sergai Dra. Hj. Salmiah, MM mengatakan Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan tertib arsip dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan serta penyelamatan arsip sebagai memori kolektif bangsa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sergai.

Selain itu kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan daftar arsip atau yang disebut Jadwal Retensi Arsip (JRA) guna pemusnahan arsip dinamis yang telah berusia 10 tahun atau lebih dimasing-masing instansi di Kabupaten Sergai melalui Peraturan Bupati (Perbup) yang saat ini tengah dalam proses penerbitan.

Sedangkan Sambutan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provsu Ferlin H. Nainggolan, SH  Mengapresiasi pertemuan hari ini karena meski arsip adalah hal yang sangat asing bagi banyak orang, namun arsip adalah pemersatu dan jati diri bangsa. Namun kita banyak mengabaikannya.

Kalau kita tidak menjaga arsip, mungkin generasi kita kedepannya tidak akan mengetahui sejarah, karena arsip merupakan perjalanan sejarah.

Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya  Saya sangat menyambut baik dengan pelaksanaan kegiatan ini, karena jika kita terlewat mengikutinya, maka kita akan tertinggal segala hal terkait kebijakan arsip serta tata kelola dan kebersamaan gerak untuk membangun persepsi pentingnya arsip dan retensinya.

Pada setiap menghadiri forum masyarakat berkaitan dengan penanggulangan bencana alam, selalu saya ingatkan kepada masyarakat jika mengalami bencana alam, yang utama harus dilakukan adalah selamatkan arsip seperti surat berharga, akte, kartu keluarga, surat tanah dan kendaraan serta lainnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, telah dibuktikan oleh masyarakat disebuah desa di Kecamatan Perbaungan yang mengalami musibah kebakaran, ia menyelamatkan arsip lebih dahulu ketimbang lainnya. Banyak manfaat yang didapat antara lain bahwa arsip sangat membantu ketika arsip tersebut selamat sehingga ia tidak menjadi repot mengurusnya lagi dan menjadi mudah dalam melengkapi berkas-berkas untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.

Lebih lanjut soal arsip, kebutuhan pokok memang penting, namun menyelamatkan arsip jauh lebih penting karena menyangkut segala hal yang vital bagi masyarakat. Hal tersebut selain untuk melindungi dari bencana alam, juga melindungi dari pencurian akibat penyalahgunaan narkoba yang makin marak saat ini.

Mengakhiri sambutannya Bupati berharap dengan kegiatan ini nantinya dapat mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang sesuai prinsip, kaidah, dan standar kearsipan, khususnya dalam penyusunan arsip guna terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan.

Kegiatan diisi dengan pemaparan Penyelenggaraan Kearsipan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provsu serta sesi tanya jawab.

Facebook Comments