/a>
Bupati Sergai Ir. H. Soekirman photo bersama dengan pengurus GAMI Sergai
NusantaraNews.co.id Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman yang bergelar Datuk Setia Amar Negeri menuturkan Pemkab Sergai telah melestarikan budaya Melayu melalui penggunaan pakaian adat Melayu bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran pemerintahan daerah Sergai.
Penggunaan pakaian Melayu ini berawal dari usulan GAMI (Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia) Kabupaten Sergai saat kunjungan warga Melayu dari Malaysia ke Sergai beberapa bulan yang lalu di Istana Mini Replika Sergai.
Mengenai penggunaan pakaian Melayu ini lanjut Bupati,Jum’at (12/10) dihadapan pengurus GAMI Sergai yang beraudensi, bahwa ini sudah dibuat Peraturan Bupati (Perbup) Nomer 63 Tahun 2017 tentang pedoman pakaian dinas ASN dan Tenaga Kontrak di lingkupan Pemkab Serdang Bedagai. Bupati berharap penggunaan pakaian Melayu ini dapat didukung berbagai elemen masyarakat Melayu dan bahkan bisa nantinya diterapkan bagi seluruh siswa di Sergai.
Untuk itu, perlu ditingkatkan Perbup ini menjadi Perda (Peraturan daerah) sehingga bisa diterapkan bagi seluruh warga Sergai dan menjadi satu ciri khas Sergai nantinya. Saat ini perlu kerjasama antara Pemkab Sergai dengan elemen masyarakat Melayu dan GAMI dalam melestarikan “Kampung Melayu” namun, kata Bupati, sekarang ini sulit mencari dimana tempat maupun Kampung Melayu tersebut.
Didalam “Kampung Melayu” itu terdapat masyarakat yang masih melaksanakan aktivitas yang menampilkan budaya Melayu,baik dari segi tempat tinggal (rumah), makanan,tata bicara, pakaian, hingga kegiatan olahraga dan permainan anak-anak juga tari-tarian ada di Kampung Melayu itu.
Di Bali kenang Bupati saat berkunjung disana belum lama ini, ternyata ada satu Kampung Jawa disana dan makanan yang disaji juga bahasa serta pakaian menggunakan adat Jawa, persis seperti berada di Pulau Jawa.
Perkampungan seperti itu hendaknya ada juga di Sergai yang merupakan tanah Melayu, jangan nanti budaya Melayu ini punah secara perlahan di negeri Melayu ini. Untuk itu mari kita secara bersama melestarikan baik GAMI,MABMI maupun masyarakat Melayu agar adat Melayu tidak hilang ditelan bumi.Ajak Bupati.
Ketua GAMI Sergai Syafrizul Herlach yang diwakili Wakil Ketua bidang informasi dan publikasi Zuhari didampingi Emda Pratama Wakil Ketua bidang Pengembangan Seni Budaya Melayu, Sekretaris GAMI Sergai Khairul Jamal, mengutarakan terimakasih dan mengapresiasi yang cukup tinggi kepada Pemkab Sergai terkhusus Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dan Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya yang telah membudayakan pakaian adat Melayu bagi seluruh ASN setiap sekali dalam satu bulan.
Dalam kesempatan tersebut, Zuhari juga mengungkapkan bahwa akan diselenggarakannya pelantikan Presiden Pengurus Besar Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia (PB GAMI) Hefriansyah Noor SE,MM yang juga menjabat sebagai Walikota Pematang Siantar pada Minggu,14 Oktober 2018.
“Terkaitcsoal penggunaan pakaian adat Melayu bagi seluruh ASN Pemkab Sergai, ini sungguh luar biasa bentuk kepedulian Bupati Sergai terhadap adat Melayu dan adat budaya yang ada di Sergai ini. Tentunya selaku warga suku Melayu sebut Zuhari, kami bangga atas program yang telah dijalankan oleh Pemkab Sergai. GAMI siap mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Sergai.”Ujarnya.
Hadir pada audensi tersebut Kepala Kantor Kesbang Linmas Sergai Drs. Purba Siregar, Kabag Kesra Sergai Sudarno S.Sos, pengurus GAMI Sergai Wakil Ketua Suryadi bidang Koprasi dan Usaha, Wakil Ketua Abdul Manap Wakil Ketua bidang Pertanian dan Nelayan, Erwin Eka Putra Wakil Sektaris, Muna nilvasyah S.Pd bidang pengembangan seni budaya melayu dan Darmawan bidang informasi dan publikasi.(DR01)
