Calhaj Sergai Praktekkan Pola Hidup Sederhana

SERGAI-NN
Selain melakukan serangkaian ibadah yang memang merupakan rukun haji, juga dilaksanakan gerakan simpati dari MES 7 yaitu Gerakan Amal Saleh (GAS).
 ” Subhanallah, makanan, buah dan minuman berlebih dan selalu ada di maktab. Sementara jemaah tidak makan berlebihan atau pola hidup sederhana selalu dipraktekkan,” Hal ini dikatakan Ketua TPHD Sergai Ir H Soekirman yang disampaikan kepada Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Drs H Akmal M.Si melalui WhatsApp langsung dari Mina, Arab Saudi, Senin (12/8/2019) malam.
Dengan dipimpin Ketua Kloter, karom, karu menggelar kegiatan sadaqoh yang mengambil lokasi di ” King Fadh Road”  persis disisi belakang maktab. Banyak saudara muslim dari negara lain seperti  Nigeria, Burkina Faso, India, Sudan dan lainnya yang melintas disana menerima takjil dengan hati senang gembira.
Tergambarlah suasana humanisme yang bertali ukhuwah islamiah tanpa memandang golongan aliran atau bangsa menjadikan jalan amal jariah sekaligus menunjukkan kepribadian jemaah yang BERMARTABAT dari Sumut, terang Soekirman.
Dikatakan Ir. H. Soekirman bahwa sudah menjadi kebiasaan, meskipun ada petugas kebersihan, jemaah sumut MES 07 tidak betah melihat sampah berterbaran dimana-mana. Petugas yang terbatas tidak serta merta hadir di maktap. Para Karom dan Karu serta koordinasi dengan Kloter dan TPIHI spontas melakukan  Gerakan Jemaah Peduli Sampah (GERJAPPAH).
Para haji yang baru tahallul ini mengutip mulai dari sampah diri sendiri, sampah maktap, dan sampah sekitar sektor 6. Dengan gotong royong sekali lagi segala masalah bisa diselesaikan dengan baik. Mudah-mudah sampai pulang ke tanah air gerakan ini bisa dilanjutkan dengan  Gerakan Haji Peduli Sampah (GERHAPPAH)
” Kebersihan adalah bahagian dari iman, Insya Allah Haji Mabrur dimulai dari hal-hal kecil, maslahat, dan untuk kebaikan umat serta lingkungan hidup,” Demikian laporan langsung dari Makkah kami sampaikan kepada ummat muslim Sumut dan tanah air, dan para pemimpin disana. Dirgahayu Hari Ulang Tahun ke 74 Republik Indonesia. Papar Soekirman.(Mad)
Facebook Comments