Dibobol Maling, SD Negeri 165735 Alami Kerugian Hingga Puluhan Juta Rupiah

Personil kepolisian Polsek Rambutan ketika melakukan olah TKP di lokasi pencurian di Sekolah Dasar Negeri 165735 Kota Tebing Tinggi
TEBINGTINGGI-NN
          Sekolah Dasar (SD) Negeri 165735 yang berada di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi harus mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah usai dibobol kawanan maling, Senin (7/1/2019) subuh. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan pihak sekolah kepada pihak kepolisian Polsek Rambutan.
          Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, kawanan maling berhasil menggasak dua unit Laptop merk Toshiba dan Acer serta tiga unit Infokus dan satu unit Televisi 21 inch dari ruangan kepala sekolah (kepsek). Kepala Sekolah SD Negeri 165735 Kota Tebing Tinggi, Rosliani SPd (61) yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan jika maling tersebut diduga masuk kedalam ruangannya dengan cara merusak jerejak besi ventilasi bagian atas pintu ruang kerjanya.
          Diungkapkan Rosliani, kejadian pencurian ini diketahuinya sekitar pukul 10.00 Wib, berawal ketika Eva (35), salah seorang guru masuk kedalam ruangannya untuk membersihkan, dan melaporkan jika satu unit televisi 21 yang biasanya berada diruang kerjanya tersebut telah hilang. “Begitu saya diberitahu, saya kemudian datang dan masuk kedalam ruangan saya. Dan setelah kita cek, laptop dan infokus yang setiap harinya disimpan didalam lemari juga telah raib,” terang Rosliani.
          Awalnya Eva dan Rosliani tidak merasa curiga jika ruangan tersebut telah dibobol maling, sebab usai membongkar jerejak besi ventilasi dan masuk keruang kepsek tersebut, kawanan maling itu kembali memasangkan jerejak besi ventilasi ruangan kerja Rosliani. “Namun setelah kita periksa secara teliti, barulah ketahuan jika maling itu masuk melalui ventilasi bagian atas ruangan kerja saya,” imbuhnya. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan Rosliani kepada pihak kepolisian Polsek Rambutan.
          Setelah menerima laporan adanya kejadian ini, pihak kepolisian Polsek Rambutan selanjutnya turun ke lokasi dan  melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendapatkan sidik jari dan bukti lainnya yang ditinggalkan pelaku pencurian. Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Rambutan Iptu Richard Butar Butar mengungkapkan jika maling diduga lebih dari satu orang dan masuk dengan cara merusak ventilasi udara bagian atas pintu ruangan kepsek, sebab dibagian tersebut didapati ada bekas congkelan benda tumpul.
          “Kini kasus pencurian ini tengah kita tangani dan akibat kejadian pencurian ini, pihak sekolah mengalami kerugian sekitar 20 juta rupiah,” jelasnya. (Ron)
Facebook Comments