/a>
SEI RAMPAH-NN
Pakai nama samaran Suryono alias Sisur (25) warga Dusun X, Desa Simpang Empat, Kec Sei Rampah, Sergai sukses bawa kabur kreta Honda Supra x 125 BK 3409 XAY milik mahasiswi Universitas Muslim di Medan Inneke Yolanda Mahulete (21) warga Dusun IV, Desa Sementara, Kec Pantai Cermin, Sergai. Peristiwa yang langsung dilaporkan ke Polres Sergai itu berhasil menangkap Sisur dari persembunyiannya di Dusun IV, Desa Cempedang Lobang, Kec Sei Rampah, Sergai Minggu (10/9) sekira pukul 21:00 WIB.
Peristiwa itu terjadi Jumat (8/2) sekira pukul 12:00 WIB. Inneke Yolanda Mahulete bersama Ajeng Vianingsih (21) tak lain teman sekampusnya dari Medan untuk mengantarkan surat magang ke Pemkab Sergai dengan menaiki angkot dan setiba di perbaungan keduanya pun turun untuk mengambil kreta Inneke Yolanda Mahulete yang di simpan di Perbaungan. Saat itu pula Sisur saat kenal dengan Inneke Yolanda Mahulete bernama Rangga itu menelponnya dan menanyakan dimana posisinya.
Sisur yang sudah berada di Pasang Bengkel ingin menumpang dengan Inneke Yolanda Mahulete selanjutnya keduanya pun berboncengan ke Pemkab Sergai. Setiba di Pemkab Sergai dan urusan selesai Sisur kembali meinta diantarkan kelokasi awal keduanya pun menuju Perbuangan. Sialnya Sisur yang sudah merencanakan aksinya itu membelokkan kreta ke areal kebun sawit dengan alasan menghindari razia polisi hingga tiba di areal kebun PT. Socfindo Sisur menghentikan kreta dan mendorong Inneke Yolanda Mahulete lalu meninggalkannya ke lokasi kebun beruntung Inneke Yolanda Mahulete ditolong warga dan melaporkan kejadian itu ke Polres Sergai.
Dua hari melakukan penyelidikan akhirnya pelaku yang terdeteksi berhasil ditangkap dari persembunyiannya awalnya petugas kewalahan mengenal Sisur yang menyamar bernama Rangga bermodal kenal wajah akhirnya Sisur tidak berkutik saat ditangkap juga berhasil mengamankan satu unit kreta korban selanjutnya Sisur di giring ke Polres Sergai.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP. Sisworo membenarkan penangkapan itu “ Tersangka dan barang bukti telah diamankan saat ini masih dalam pemeriksaan karena khwatir ada korban lain” papar Kasat.(DR01)
