Pegawai Kebun Pabatu Ditemukan Tewas di Kamar Tidurnya

TEBINGTINGGI-NN
          Warga yang tinggal di Dusun 3, Desa Kedai Damar, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (26/7/2019) siang di hebohkan dengan adanya peristiwa kematian SAP, wanita berumur 50 tahun, yang ditemukan telah tewas telentang diatas tempat tidur di dalam kamar tidurnya dengan kondisi kedua tangan terikat kabel charger handphone.
          Dari informasi yang berhasil di himpun di lokasi kejadian, Kepala Dusun (Kadus) 3 Desa Kedai Damar, Tekandi (47) menyebutkan jika kematian wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai karyawan di BUMN Perkebunan Pabatu ini pertama sekali diketahui oleh HP (55), kakak kandung korban yang tinggal di Dusun Naga Kesiangan Desa Kedai Damar, tidak jauh dari kediaman korban, yang setiap harinya juga berjualan serta membuka warung di kediaman korban.
          “Pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, HP kakak korban tiba dirumah korban bermaksud untuk berjualan dan membuka warungnya yang memang berada tepat diteras rumah korban. Namun setibanya dikediaman adiknya tersebut, HP merasa heran melihat pintu dan jendela dikediaman adiknya itu masih dalam keadaan tertutup dan terkunci, padahal hari sudah mulai terang. HP kemudian mengedor pintu dan memanggil-manggil korban dari luar,” terang Tekandi.
          Curiga dan khawatir karena tidak juga ada jawaban dari sang adik yang memang tinggal seorang diri dirumahnya tersebut, HP kemudian mendobrak pintu depan rumah korban. Setelah pintu rumah korban terbuka, HP kemudian langsung mencari keberadaan korban. Dan alangkah terkejutnya kakak korban ketika masuk kekamar tidur korban dan mendapati jika adiknya tersebut telah tewas diatas tempat tidurnya dalam keadaan kedua tangan terikat di atas kepala.
          Melihat adiknya yang telah tewas didalam kamar tidurnya itu, HP langsung berlari keluar rumah dan menjerit meminta tolong kepada warga. Mendengar teriakan kakak korban, puluhan warga sekitar langsung mendatangi kediaman korban dan langsung menghubungi kepala dusun serta pihak kepolisian. “Pihak kepolisian Polsek Tebing Tinggi dan Tim Inafis Polres Tebing Tinggi yang datang kelokasi kejadian selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi untuk dilakukan autopsi,” terang Kadus.
          Ketika dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Tebing Tinggi AKP Ramli Simanjorang membenarkan adanya kejadian ini dan menduga korban tewas akibat dibunuh oleh pelaku dengan cara mulut korban dibekap dan kedua tangan korban diikat mengunakan kabel charger handphone hingga korban kesulitan untuk bernafas, sebab pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka tanda-tanda tindakan kekerasan. Namun motif dari pembunuhan hingga saat ini masih belum diketahui.
         “Dari TKP ditemukan barang bukti berupa kabel charger handphone, dan saat ini jasad korban telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan autopsi, dan pihak kepolisian Polres Tebing Tinggi serta Polsek Tebing Tinggi telah menangani kasus ini, mudah-mudahan kejadian dapat segera terungkap,” tegasnya. (Ron)
Facebook Comments