Suami Tewas Istri Kritis Perlintasan KA Reflika Kembali Ambil Korban

PERBAUNGAN-NN

M Ridwan ( 34) tewas sedangkan istrinya Tri Nurul (35)  keduanya warga Dusun V , Gg Amal, Desa Patumbak II, Kec Patumbak II, Deli Serdang kritis, setelah mobil Toyota Avanza BK 1844 JT yang ditumpanginya di tabrak kreta  api Sri Bilah di perlintasan rel kreta api tampa palang pintu Reflika Gg Bersama, Link II, Kel Tualang, Kec Perbaungan, Sergai Minggu ( 10/3) sekira pukul 11:37 WIB. Mobil yang terbalik itu sempat  menyulitkan warga untuk mengevakuasi tubuh korban yang terhimpit.

Keterangan di himpun NN,    Ridwan tercatan sebagai PNS di Dinas Perhubungan Deli Serdang ini bersama istinya Tri Nurul tercatat sebagai bidan di PTPN III Tanjung Morawa baru saja pulang dari rumah keluarganya di Melati Perbaungan menuju jalan lintas Perbaungan. Setiba di lokasi mobil Avanza yang dikemudikan M Ridwan melintasi rel kereta api yang di kenal angker itu. Saat itu pula melaju  kreta api  Sri Bilah jurusan Medan Rantau Prapat yang di masinisi  Edi P warga komplek  perumahan kereta api Medan.

Bagian depan kiri langsung di hantam ular baja tersebut hingga terseret dua meter lalu mobil terbalik dan terjun ke ladang sayur milik warga setempat. Pasangan suami istri  itu terjepit hingga membuat warga yang mengetahui kejadian itu langsung berlari melakukan pertolongan dengan mengeluarkan keduanya dari dalam mobil, bahkan saat itu pula di ketahui Tri Nurul sedang hamil lima bulan. Oleh warga langsung di larikan ke RS. Melati Perbaungan, namun keduanya yang mengalami luka serius di rujuk ke RS Colombia Medan setelah mendapat perawatan diketahui M. Ridwan akhirnya tewas.

Menurut Kita (40) warga setempat yang menjual pisang molen di lokasi mengatakan sebelum kejadian istri korban Tri Nurul sempat berhenti dan turun membeli pisang molen kepada Kita, selanjutnya korban kembali lagi ke mobil untuk berangkat bahwa sebelum mobil jalan Kita sempat memberitahukan bahwa ada  kreta api yang akan lewat. Namun naas  ternyata sang suami tidak mengetahui ada kreta api yang sudah mendekat lalu langsung di tabrak. “ Sempat beli molen  di warung saya bahkan sudah saya bilang awas ada kreta api buk tapi langsung jalan sementara kreta api sudah dekat”  papar Kita.

Dikatakan Kita lokasi tersebut sudah sering terjadi kecelakaan rata-rata korbannya warga dari luar Sergai yang tidak tahu perlintasan kreta api di reflika itu tidak memiliki palang pintu “ Sudah banyak korbannya rata-rata warga dari luar tadi kejadiannya ngeri kali suara tentumannya besar kali kami langsung lari menolong di dalam mobil  Cuma dua orang”  ucap Kita.

Kanit Laka Polres Sergai IPTU. Syawaludin kepada NN  mengatakn telah menangani kasus laka lantas yang terjadi kepada mobil Avanza “ Peristiwa itu sudah kita tangani kedua korban sudah di rujuk ke RS. Colombia Medan bahkan informasi terakhir yang kita terima suami korban M Ridwan di informasikan meninggal di Medan” ucap Kanit Laka.(DR01)

Facebook Comments