/a>
Medan, nusantaranews.co.id : Perwakilan Lembaga PEKNAS (Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional) akan segera dibentuk di Sumatera Utara dalam waktu dekat. PEKNAS ini sudah didirikan sejak bulan Maret 2016 di Jakarta melalui akte Notaris dan secara legal disahkan dalam Surat Kemenkumham RI dengan nomor AHU 0043290.AH.01.07 tahun 2016, dan telah tersebar di 23 provinsi di wilayah Indonesia.
Sebagai wadah bagi warga yang berpenghasilan dibawah upah miminum daerah, disamping itu juga menggali ide-ede inovatif mengenai kebijakan pengembangan ekonomi secara menyeluruh di tingkat daerah maka dibentuklah Dewan Pimpinan Wilayah PEKNAS agar nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat .
“PEKNAS ini adalah wadah. melalui pendidikan, pelatihan yang kami buat dan pengembangan secara independen dan disini warga dapat menyalurkan ide-ide kreatif dan inovatif nya dengan begitu kesejahteraan warga akan meningkat,” jelas Riko, perwakilan PEKNAS Sumut saat diwawancarai beberapa waktu lalu (7/8/2018) .
Dalam melakukan pelatihan, pendidikan, kajian, penelitian, analisis dan pengembangan PEKNAS bekerjasama dengan pemerintah, parlemen, otoritas keuangan, organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi lembaga-lembaga penelitian nasional/ daerah di Indonesia, ormas sipil, BUMN dan BUMD.
“Dalam hal ini kami bekerjasama dengan pemerintah, parlemen, otoritas keuangan, organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi lembaga-lembaga penelitian nasional/ daerah di Indonesia, ormas sipil, BUMN dan BUMD, kerjasama tersebut dalam bentuk pelatihan, pendidikan, kajian, analisis dan pengembangan,”sebut aktivis muda ini.
PEKNAS juga menjadikan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) salah satu program pelatihannya karena progam ini langsung bersentuhan dengan masyarakat Desa dan warga Negara yang terkecil dan merealisasikan fungsi dan peran dalam masyarakat perorangan dan dapat menhimpun semua lapisan masyarakat yang ada di Desa yaitu Kades, LKM, penguasa, dan sebagainya.
“Selanjutnya PEKNAS ikut berperan dalam BUMDes baik dari segi pelatihan, pendampingan dan pengembangan dan bahkan inisiator dalam pembentukan BUMDes jika Desa tersebut belum ada BUMDesnya,” tambah lelaki berdarah Batak ini.
Selain itu PEKNAS meyakini bahwa Koperasi Usaha Kecil – Mikro (KUKM) merupakan sektor yang penting dan besar kontribusinya dalam mewujudkan peran serta dalam pembangunan ekonomi nasional, seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, kesempatan kerja, pengingkatan devisa Negara dan pembangunan ekonomi daerah .
Untuk itu PEKNAS mendorong pemerintah baik pusat maupun daerah agar membuar kebijakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakatdesa dan perkotaan yang terkait langsung dengan Koperasi dan KUKM.
PEKNAS juga konsentrasi dalam pembinaan terhadap pemuda di kalangan masyarakat Desa, Pemuda dalam hal bagian dari pengembangan dunia olah raga, maka akan dilakukan pembinaan di bidang olah raga serta pengadaan sarana dan prasarana olah raga Desa.
“ Tak lupa kami juga membantu pemuda yang berprestasi di bidang olah raga, juga akan dilakukan pembinaan dan penyaluran hoby mereka, nanti PEKNAS akan membantu memberikan fasilitas dan alat olah raga,’ ujar Riko.
Riko, menyimpulkan PEKNAS akan fokus pada masalah kesejahteraan masyarakat Desa maupun perkotaan, pendidikan dan pelatihan dalam bidang usaha, riset dan pengembangan terkait penguatan ekonomi kerakyatan guna peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia khususnya Sumater Utara, pendampingan dan pengembangan, industri pedesaan , pelatihan dan pengembangan BUMDes, pemberdayaan dan pengembangan wirausaha masyarakat miskin Desa dan Kota, kebijakan pengembangan ekonomi kerakyatan khususnya di sektor KUKM, pembinaan pemuda Desa melalui pengembangan dunia olah raga, serta pengadaan dan prasaran olah raga Desa.
“ Demikianlah kegiatan-kegiatan yang akan dibangun PEKNAS Sumut kedepan dalam memerankan sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan di tengah-tengah pembangunan nasional. Disamping itu PEKNAS Sumut berharap masyarakat secara simultan dalam meningkatkan taraf hidup menuju kemandirian dan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia khusuSnya masyarakat Sumatera Utara.
(rils/bud)
