/a>
Wabup Sergai H. Darma Wijaya SE di dampingi istri Ny. Rosmaida Br Saragih menyerahkan daging subsidi kepada masyarakat
SERGAI~Nusantaranews~ Sudah menjadi tradisi yang melembaga oleh Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Sumut. H. Darma Wijaya, SE. Setiap tahun menjelang ramadhan ia mensubsidi daging lembu dengan harga berbeda di pasaran. Kali ini 60 ekor lembu jenis Limosin dan Brahman dengan total berat daging 12 ton mampu mensubsidi 10 Ribu Kepala Keluarga (KK) terbagi di 7 kecamatan.
Jum’at dan Sabtu (23/05/2020) 60 ekor lembu terbagi di kecamatan Dolok Masihul, Tebing Tinggi, Tebing Syahbandar, Pegajahan, Sei Rampah, Perbaungan dan Bintang Bayu dipotong selanjutnya dijual dengan harga Rp. 100 ribu sedangkan di pasaran mencapai Rp. 130 ribu.
H. Darma Wijaya kepada Nusantaranews usai menyaksikan pemotongan daging Lembu di samping halaman Rumah Dinas Dusun IV Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah,Sergai, mengatakan menjelang lebaran biasanya permintaan akan daging Lembu mengalami peningkat. Harga daging Lembu menjelang H-1 juga mengalami kenaikan di pasar tradisional bisa mencapai Rp.130 ribu/Kg. Dengan kondisi Pandemi Covid-19 ini tentunya harga daging itu tergolong tinggi.
Untuk tahun ini ada 60 ekor lembu dengan berat rata-rata 150 kg, masyarakat yang membeli di batasi minimal 2 Kg namun warga kebanyakan membeli 1 Kg saja. Tradisi ini sejak tahun 2000 lalu sudah dilakukan Wabup dengan cara gratis, namun memasuki tahun ke tiga banyaknya permintaan masyarakat membuatnya menjual separuh harga dari pasaran. Hingga sampai ia menjadi Wabup permintaan semakin bertambah. Ia pun berencana tahun depan minimal menyembelih 100 ekor lembu.
Di singgung dengan rugi dan untung. H. Darma Wijaya mengatakan ia tidak untung dan tidak rugi. Pasalnya lembu berukuran besar itu merupakan milik pribadinya sendiri hingga dapat menekan kerugian pribadinya ” Bagi saya tidak ada ruginya karena lembu itu milik kita sendiri dan kita juga bukan mencari untung yang penting dapat meringankan masyarakat untuk membeli daging dengan harga yang di subsidi” papar Wabup.
Dalam pembelian masyarakat sudah terlebih dahulu memesan hingga tidak ada warga yang tertinggal.(Maone)
