/a>
NusantaraNews.co.id Lelah selama lima jam menyampaikan orasi di halaman Kantor Pemkab Sergai puluhan pendemo asal Desa Ujung Rambung, Kec Pantai Cermin, Sergai yang menuntut penutupan ternak babi dan pabrik peleburan timan di Pantai Cermin akhirnya membubarkan diri Rabu (24/10).
Puluhan warga yang di koordinatori Sukur itu meminta pemkab Sergai segera menindak ternah babi serta pabrik peleburan timah yang melanggar RT RW Kabupaten Sergai menurut warga ternak babi serta limbah pabrik sangat mengganggu kenyamanan warga yang menghirup bau busuk serta asap dari limbah pabrik menyesakkan nafas warga.
Dalam orasi yang pertama di sampaikan Junaidi menuding pejabat berwenang Kab Sergai terkesan tutup mata atas masalah ternak babi yang sudah berulang kali mereka melakukan aksi di halaman pemkab Sergai namun hingga saat ini belum ada tindakan, bahkan Junaidi sempat melontakan kata-kata kotor kepada wakil Bupati Sergai yang enggan menjumpai mereka “ Mana wakil bupati kenapa tidak berani menjumpai rakyatnya memang dasar Kont…” teriak Junaidi yang sempat membuat petugas Sat Pol PP Kab Sergai dan petugas Kepolsian Polres Sergai yang melakukan pengamanan terperangah.
Dari pukul 9:30 WIB orator menyampaikan aksi namun tidak satupun pejabat yang memediasi kepada para aksi yang tetap menuntut agar wabub Sergai turun menjumpai mereka, bahkan sampai pukul 12:00 WIB para pendemo istirahat makan siang hingga kembali melanjutkan aksinya di depan pintu masuk ruangan Kantor Bupati dan Wabub Sergai, namun tetap sia-sial sekira pukul 14:30 WIB, para orator yang sudah lelah akhirnya pasrah membubarkan diri dengan membawa kembali dua unit mobil pick up serta alat pengeras suara.( DR01)
