Ayah Ikut.. Mamak Ikut…” Pemakaman Aiptu Pariadi dan Istri Penuh Haru

” Ayah Ikut.. Mamak Ikut…”
Ical anak kedua Pariadi dan Fitri tampak memeluk kerenda ayahnya di pemakaman
NusantaraNews.co.id.Serdang Bedagai
Ketiga  anak dari pasangan Aiptu. Pariadi alias Adi (45)  dan Fitri Andayani alias Fitri (45) terus menangis, bahkan warga yang melayat ikut menangis ketika kedua jenazah akan diantarkan ke pemakaman Muslim di Dusun I, Desa Naga Kisar, Kec Pantai Cermin, Sergai Sabtu sore (06/10/2019) saat si bungsu mereka Silfi (9) teriak minta iku.
” Ayaaaaah… Ikut… Mamaaak…Ikut…” Teriak Silfi anak paling kecil yang sangat dekat dengan sang ayah. Sambil menangis Silfi melewati kerenda ayahnya yang sedang di pikul para pelayat untuk di naikkan ke ambulan menuju pemakaman. Teriakan itu membuat para pelayat ikut menangis begitu juga dengan keluarga alm langsung memeluk Silfi.
Pariadi dan Fitri semasa hidup. Photo Facebook Pariadi.
Tangis haru juga menyelimuti Faisal Dwi Apandi alias Ical (16) anak kedua mereka yang melihat ibunya tewas ditembak ayahnya dan selanjutnya melihat ayahnya menembak kepala sendiri hingga keduanya tewas. Ical terus memeluk jenazah ayah dan ibunya itu. Hingga di pemakaman Ical sepertinya tidak bisa merelakan kedua orang tuanya itu.
Kesedihan mendalam namun tampak tabah tampak pada anak sulung mereka Yuda Arianda (20) saat kejadian ia tidak berada di rumah. Yuda memikul kerenda ayahnya yang baru saja di solatkan. Selanjutnya dibawa menggunakan ambulan menuju pemakaman. Ketiganya tampak tidak kuasa menahan kesedihan.
Peristiwa menghebohkan Warga Dusun VI Pematang Kayu Arang, Desa Lidah Tanah, Kec Perbaungan, Sergai akibat Pasangan suami istri AIPTU Pariadi (45) dan Fitri Andayani alias Fitri (45) tewas dengan kondisi luka tembak dirumahnya Sabtu (5/10) sekira pukul 22:30 WIB.
 Fitri ditemukan tewas di ruang tamu tepat di depan tv dengan luka tembak dua lobang dibagian leher dan dibawah dagu. Sedangkan Aiptu Pariadi yang bertugas di Sat Narkoba Polres Sergai tewas di depan pintu kamar dengan luka tembak satu lobang dibagian kepala. Dugaan kuat Aiptu. Pariadi terlebih dahulu menembak istrinya kemudian ia bunuh diri dengan menembakkan kepalanya sendiri.
Setelah dilakukan identifikasi, jasad pasuteri ini pun dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman. Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putera Pasaribu kepada para wartawan  mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab anggotanya tersebut buhun diri.
 “Dugaan sementara masalah keluraga menurut keterangan dari anak korban, kedua orang tuanya ini sudah sekitar dua hari belakangan ini tidak berkomunikasi, namun ini masih kita selidiki lebih mendalam lagi untuk memastikan motifnya dan meriksa saksi saksi dari pihak keluarga” kata Kapolres.(Dr01)
Facebook Comments