Bupati Sergai Sambut Baik MNSBDI Tanam 8.000 Pohon

NusantaraNews.co.id Bupati Sergai Ir. H.Soekirman menyambut baik dan menyatakan kesiapan untuk pelaksanaan kegiatan penanaman 8.000 pohon di kabupaten Sergai  yang nantinya dapat memperkaya keanekaragaman hayati yang ada di Sergai saat menerima Audiensi  Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) di ruang Audiensi Bupati Sergai Kamis (20/9).

Pemerintah menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat dalam hal pelaksanaan kegiatan oleh Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) dalam rangka ucapan terimakasih kepada alam. Permasalahan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun juga masyarakat dan lembaga peduli lingkungan seperti yang dilakukan MNSBDI ini “ Papar Soekirman

Di daerah muara biasanya lebih cepat tumbuh tanaman dengan cara alam melindungi diri dan bertahan dengan sedemikian rupa. Sedangkan untuk pohon yang ditanam para pejabat tersebut tetap melekat identitasnya hingga selama mungkin, guna menjadi motivasi bagi kita untuk menjaganya. Hal ini akan sangat strategis dan dapat menjadi penarik wisatawan untuk hadir ke lokasi tersebut. Tambahnya

Sebelumnya Juru bicara MNSBDI Sumut Budi SE menyampaikan kegiatan MNSBDI bertajuk “Program Bersatu Tanam Bakau Gerakan Peduli Sekitar Kita (GPSK)” tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2018 bertempat di 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Sergai dan Deli Serdang. Kegiatan tersebut nantinya akan diisi dengan penanaman 8.000 pohon bakau di wilayah pantai Sergai dan 2.000 pohon di wilayah pantai Deli Serdang serta dirangkai dengan pelepasan 1.000 peserta GPSK oleh Gubsu bersama Bupati Sergai dan Deli Serdang.

Khusus untuk Kabupaten Sergai, penanaman pohon akan dilaksanakan di Pantai Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin. Pantai Lubuk Saban dianggap sangat cocok dan mendukung guna dilaksanakan penanaman 8.000 pohon, ketapang dan cemara dalam rangka mendukung program peduli lingkungan. Selain dianggap strategis mengingat keberagaman suku dan agama yang rukun dan damai, tingkat kepedulian masyarakat yang sangat tinggi akan menjaga kelestarian lingkungan sekitar serta pro aktif dalam memberdayakan masyarakatnya menjadi faktor pendukung lainnya. Untuk keberlangsungan tanaman nantinya, setiap bulan akan dilakukan supervisi sehingga benar-benar tanaman tersebut dapat tumbuh dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.( DR01)

Facebook Comments