/a>
Simulasi personil damkar memadamkan satu unit rumah yang terbakar di Desa Belidaan, Kec Sei Rampah, Sergai disaksikan Kadis Sat Pol PP Kab Sergai Drs.Fajar Simbolon M.Si
NusantaraNews.co.id Simulasi penanganan kebakaran diharapkan dapat menangani terjadinya kebakaran dengan cepat, tepat dan lebih bagus ke depannya dengan di bimbing oleh tenaga instruktur bagaimana cara penanganan kebakaran melalui teori dan praktek langsung penanganan kebakaran.
Photo Bersama : Kadis Sat Pol PP Kab Sergai Drs. Fajar Simbolon M.Si dengan personil damkar usai melakukan simulasi pemadaman kebakaran
Dimikian dikatakan Kadis Sat Pol PP Kab Sergai Drs. Fajar Simbolon M.Si didampingi Sekretaris Sat Pol PP Jimson Siagian SH, Kabid Damkar Drs. R.Fredy Sinaga M.Si kepada NusantaraNews.co.id Kamis (11/10) usai melakukan simulasi penanganan kebakaran di lapangan RS. Kusta Pelidaan, Kec Sei Rampah, Sergai
Dikatakannya, Simulasi itu juga melibatkan beberapa perusahaan yakni PT.Aquafarm Nusantara, PT. Indo Palma, PTPN mengingat jika terjadi kebakaran bisa seirama dalam memadamkan kebakaran dan tetap melakukan koordinasi dalam penyelamatan manusia serta harta dan benda dan semua pihak dapat semakin paham bisa lebih professional bila terjadi kebakaran.
Saat disinggung kondisi armada dan personilnya, Fajar mengatakan ada 5 unit armada damkar milik Pemkab Sergai stanbay di tiga titik diantaranya Kec Sei Bamban, Perbaungan dan Dolok Masihul, simulasi itu juga bertujuan melihat kondisi armada apakah layak atau tidak setelah di cek ternyata armada masih layak namun ada selang yang sedikit bocor dan itu harus diganti.
“ Untuk personil ada 32 orang memang kendala saat ini masih ada keluhan masyarakat dimana damkar terlambat datang hal ini dikarenakan jumlah armada mengingat anggaran pengadaan mobil damkar terlalu besar namun simulasi ini salah satu tujuan penanganan kebarakan lebih baik” papar Fajar.
Sebelumnya Kabid Damkar Drs. R Fredy Sinaga M.Si mengatatakan ada 2 narasumber dalam teori simulasi tersebut dan 4 tenaga intruktur semuanya dari Damkar Kab Sergai yang kwalifikasi F1 tingkat Nasional. “ Sebelum dilakukan praktek terlebih petugas mendapat teori dari narasumber dan tenaga instruktur selanjutnya dilanjutkan praktek pemadaman satu unit rumah” terangnya.(Dr01)
