/a>
MEDAN ~Nusantaranews– Dosen Institut Kesehatan Helvetia menggelar pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan Pentingnya Pemberian Asi Eksklusif pada Era Resesi di Klinik Dina Karya, Medan, Jum’at (03/02/2023).
Tim diketuai Dosen Prodi S1 Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan, Ivansri Marsaulina SST, M.Kes, dengan anggota Dosen Prodi D3 Kebidanan Institut Kesehatan Helvetia Medan, Muthia Sari Mardha, SST, M.Kes,dan Endriyani Syafitri, SKM, M.Kes. Beserta mahasiswa Prodi S1 Kebidanan Ainal Mardhiah dan Annisa Dwi Prastika.
Ivansri Marsaulina menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan pada ibu Menyusui yang ada di Klinik DINA Karya Medan. Melalui Penyuluhan Kesehatan tentang penting nya pemberian ASI eksklusif pada era resesi di klinik dina karya medan tahun 2023.
Target PKM ini, ujar Ivansri Marsaulina, adalah Ibu menyusui yang memilik Bayi Usia 0-6 bulan.harus mempersiapkan diri untuk melakukan penting nya pemberian Asi Eklusif. Kemampuan ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif pada bayi sangat dibutuhkan setelah ibu yang memilik bayi. Karena peran ibu sangat penting pada bayi baru lahir seperti pemberian edukasi pada ibu yang memiliki bayi. Sehingga ibu-ibu tersebut paham kebutuhan bayi tersebut cukup hanya ASI saja tampa memberikan makanan apapun selain ASI.
“Ibu-ibu semuanya paham kandungan ASI itu apa, manfaat Penting ASI kepada Bayi dan menunjang kebutuhan pertumbuhan dan perkembagan bayi sempurna tampa makan tambahan apapun. Termasuk air putih, madu, pisang dan buah-buahan. Apapun tidak dibenarkan bila diberikan kepada bayi, karena dapat menganggu kesehatan saluran pencernaan serta pertumbuhan Bayi,” papar Ivansri Marsaulina.
Ivansri Marsaulina menambahkan, pemberian ASI ekslusif pada bayi adalah suatu tidakan penyulihan dan memberikan edukasi dalam pemberian ASI Eksklusif pada bayi dalam bidang pemberian ASI. Perawatan payudara dalam pemenuhan nutrisi pada bayi baru lahir yaitu ASI sangat penting dilakukan setelah bayi lahir dan sangat bermanfaat baik untuk ibu maupun bayi. Seperti cepatnya pemulihan organ tubuh ibu yang mengalami perubahan pada saat kehamilan serta terbinanya hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi.
Tujuan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi sehari-hari, kaanya, untuk memelihara perasaan aman dan nyaman pada bayi. Menurunkan angka mortalitas dan morbiditas, bayi mendapatkan perawatan yang seoptimal mungkin dari ibu. Sehingga bayi dapat tumbuh dengan sehat.
Diharapkan dengan penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu yang memilik Bayi USIA 0-6 Bulan, tentang kesiapan ibu melakukan pemberian ASI bayi baru lahir di klinik Dina Karya Medan.
Sejumlah Ibu yang memilik bayi yang ada di Klinik Dina Karya mengatakan, hampir semua ibu yang memilik Bayi usia 0-6 Bulan yang dijumpai belum mengerti tentang pentingnya manfaat ASI eklusif pada bayi baru lahir secara benar dan tepat. Ibu menyusui berusia dibawah 20 tahun dan bayi anak pertama. Mereka terlihat khawatir dan belum mengetahui tentang cara pemberian ASI bayi baru lahir setelah kelahiran sampai Usia 6 bulan .
Oleh karena itu, kurangnya pengetahuan dan kesiapan ibu dalam pemberian ASI eklusif pada bayi baru lahir menyebabkan penyuluhan ini sangat dibutuhkan oleh ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang ada di Klinik DINA Karya Medan.
Para peserta sangat semangat dan Antusias dalam menghadiri kegiatan penyuluhan ini. Asmina Sari dan Zubaidah mengatakan, melalui kegiatan penyuluhan yang diberikan di klinik Dina Karya Medan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pentingnya pemberian ASI eklusif pada bayi yang di berikan kepada ibu dalam pemenuhan nutrisi pada bayi baru lahir.
Peserta merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Merekapun akan melakukan pemenuhan nutrisi ASI Eklusif pada bayi baru lahir sesuai dengan informasi yang diperoleh pada saat penyuluhan pada hari ini. Peserta juga merasa senang menerima hadiah dari kegiatan tanya jawab yang dilakukan setelah penyuluhan disampaikan.
Asmina salah satu peserta yang menerima hadiah mengucapkan terima kasih kepada panitia penyuluhan. Ia berharap semoga hadiah ini dapat bermanfaat bagi dirinya dan bayinya yang berusia 2 bulan. “Kika dilain waktu mereka bersedia jika mendapat penyuluhan lagi dengan topik penyuluhan seputar bayi dan balita,” ujar ibu zubaidah.(Rilis)
