/a>
Medan, Nusantaranews.co.id | Garda Pemuda NasDem Sumut menyerukan internasional untuk bertindak keras pada Zionis Israel. Tindakan mengutuk keras atas aksi terorisme Israel pada Palestina, sudah tidak lagi jadi pilihan melainkan tindakan nyata untuk hentikan terorisme israel.
Demikian dikatakan oleh Ketua Garda Pemuda NasDem Dewan Pimpinan Wilayah Sumatera Utara, Defri Noval Pasaribu, SE melalui siaran persnya, Selasa (11/5).
Sebagaimana diketahui, serangan Tentara Pendudukan Israel terhadap jama’ah shalat tarawih di Masjidil Aqsa pekan ini. Adalah sebuah tindakan biadab zionis Israel yang nyata nyata mengangkangi kemanusiaan di abad modern ini.
“Tindakan atau pendekatan yang mengabaikan hak asasi manusia adalah tindakan yang tidak dapat diterima. Apa yang dilakukan oleh Tentara Pendudukan Zionis Israel, menginjak injak rasa kemanusiaan dan Hak Azasi Manusia,” kata Defri Noval Pasaribu.
Dengan tindakan teroris Israel tersebut, sudah sepatutnya dunia internasional memberi sanksi tegas dan nyata bagi Israel.
“Dunia internasional harus memberikan sanksi tegas dan nyata atas tindakan biadab Israel berupa penembakan dan berondongan senjata di Masjidil Aqsa. Tidak hanya sekedar mengutuk,” jelas Defri Noval.
Serangan udara yang menewaskan warga sipil di Gazza kerap berulang dilakukan oleh Israel dan dunia internasional hanya terdiam. Padahal apa yang dilakukan oleh Israel adalah bentuk nyata dari Terorisme yang menjadi musuh bersama dunia internasional.
Dunia harusnya membuka mata, persoalan kebrutalan zionis Israel bukan hanya persoalan dunia Islam semata. Tapi adalah persoalan seluruh manusia beradab di muka bumi.
“Jika dunia internasional diam dan tidak melakukan tindakan apapun atas apa yang terjadi di Palestina, maka samalah dunia internasional sebiadab zionis,” ketus Defri lagi.
Dunia internasional harus segera beranjak dari hanya tindakan mengutuk keras apa yang berulang dilakukan Israel pada Palestina menjadi sebuah tindakan konkrit, tegas dan menghentikan aksi aksi terorisme Israel.
“Israel adalah struktur negara teroris. Hanya tindakan tegas secara nyata yang dapat menghentikan Israel,” ujar Defri mengakhiri.
(Mus/Bd01)
