Kabupaten Simalungun terima Paritrana Award 2022

nusantara news, MEDAN – BPJamsostek merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia menurut Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2004 dimana saat ini mengemban 5 program jaminan sosial meliputi Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKk), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan program terbaru yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Dengan tugas yang diemban yaitu melakukan perlindungan Jaminan Sosial kepada seluruh pekerja baik formal dan informal. BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada tahun ini menggelar penghargaan bergengsi sebagai apresiasi bagi Pemerintah Daerah dan Perusahaan yang sepanjang tahun yang lalu mendukung penuh implementasi dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing. BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada tahun ini menggelar penghargaan bergengsi sebagai apresiasi bagi Pemerintah Daerah dan Perusahaan yang sepanjang tahun yang lalu mendukung penuh implementasi dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah masing-masing. Paritrana Award ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenko-PMK RI bersama BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan Pelaku Usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik.

Deputi Direktur Wilayah Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, Henky Rhosidien, Rabu (22/2/2023), mengatakan, Penghargaan Paritrana, atau Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, telah memasuki tahun keenam sejak dimulainya dan tahun pertama dipresentasikan di tingkat provinsi. .

“Panitia tingkat provinsi dibentuk dan ditunjuk oleh Gubernur Sumut melalui SK Nomor 188.44/110KPTS/2023 tentang Pemenang Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2022,” kata Henky dalam acara Paritrana Award 2022 di Medan, Selasa (21/2).

Henky menyampaikan Salah satu indikator yang dipaparkan dalam penilaian Paritrana Award adalah memiliki nilai yang cukup tinggi atas kepedulian dan partisipasi aktif pemerintah dan pengusaha atau perusahaan yang berkontribusi dalam terciptanya jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Serta bagi karyawan yang kurang mampu di lingkungan wilayah kerjanya sendiri atau wilayah usaha pemberi kerja. Nantinya, hasil pemenang akan diajukan sebagai calon peserta Paritrana Award Nasional,” ujar Henky yang juga Sekretaris Panitia Panitrana Award 2022.

Apa yang ingin diilhami oleh penghargaan ini adalah terciptanya Jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja baik di sektor formal maupun informal. Hal ini juga yang menjadi arahan Gubernur Sumut dalam mengimplementasikan Inpres No. 4 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

“Meningkatkan kesejahteraan seluruh karyawan, termasuk partisipasi dalam Jaminan sosial ketenagakerjaan, ” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang diwakili Sekdaprov Arief S. Trinugroho mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan untuk mendorong pengenalan jaminan sosial ketenagakerjaan universal di daerah.
Menurutnya, jaminan sosial merupakan hak dasar setiap orang.

Namun, masih ada tantangan dalam memahami dan mengimplementasikannya. Pendidikan masyarakat tentang jaminan sosial ketenagakerjaan perlu ditingkatkan karena masih banyak yang menganggap jaminan sosial ketenagakerjaan tidak perlu.

“Pemberian penghargaan ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah yang fokus memberikan perlindungan bagi seluruh tenaga kerja, khususnya di Sumut,” kata Arief.

 

Adapun penerima penghargaan Paritrana Award di antaranya Kabupaten Tapanuli Selatan untuk Juara I kategori pemerintah kabupaten, disusul Pemkab Simalungun dan Kota Medan.

PT Bank Sumut untuk kategori Perusahaan Skala Besar terbaik sektor keuangan perdagangan dan jasa, PT Perkebunan Nusantara IV kategori perusahaan skala besar terbaik sektor pertanian peternakan perkebunan dan perikanan.

Selanjutnya PT Medisafe Technologies kategori perusahaan skala besar terbaik sektor manufaktur pertambangan dan migas, Murni Teguh Memorial Hospital juara I kategori badan usaha sektor layanan publik, PT Rizqi Anugerah Perdana juara I Badan Usaha Skala Menengah, dan Galeri Ulos Sianipar juara I kategori Usaha Kecil Mikro.

Pada kesempatan tersebut Kepala BPJamsostek Pematang Siantar Inggrid Maya Sari menyampaikan kami sangat senang dan bangga dimana terdapat Pemkab Simalungun dan PT Perkebunan Nusntara IV yang mendapatkan penghargaan. Dimana Pemkab Simalungun dan PT Perkebunan Nusntara IV berada diwalayah kerja dan dalam pembinaan kami. Harapan kedepan kami dapat meningkatkan kerjasama di semua perusahaan binaan, sehingga seluruh perusahaan binaan yang terdaftar di BPJamsostek Pematangsiantar dapat meraih juara lebih banyak dalam Paritwana Award di tahun mendatang.

“Hal tentu akan berdampak semakin banyak stakeholder baik pemerintah daerah, pengusaha, federasi-serikat pekerja/buruh dan tokoh masyarakat dan pekerja informal di wilayah kerja kami yang terdaftar dan terlindungi program BPJamsostek. Sehingga seluruh pekerja dapat kerja keras dan bebas cemas untuk menjalankan pekerjaannya,”katanya.

(bd01)

 

Facebook Comments