/a>
Darma Wijaya saat menghadiri pelantikan pengurus Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan periode 2020-2023 di lapangan serba guna Kampung Sejahtera Medan Petisah Kota Medan,
MEDAN~Nusantaranews~ Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya mengundang para fotografer dan jurnalis serta masyarakat luas berkunjung dan menikmati wisata yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. Hal itu diungkapkan H. Darma Wijaya saat menghadiri pelantikan pengurus Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan periode 2020-2023 di lapangan serba guna Kampung Sejahtera Medan Petisah Kota Medan, Sabtu (27/2/2021).
“Berbagi langkah kami lakukan untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di Serdang Bedagai, baik sosialisasi serta lainnya. Saya ingin mengajak para pewarta foto buat hadir ke Sergai, banyak wisata disana yang dapat di eksplor, ada pulau berhala, ada pantai cermin, pantai kelang, arung jeram sipispis serta banyak lagi. Bantu kami perkenalkan wisata yang ada di Sergai ke masyarakat luas bahkan hingga ke mancanegara,”ungkapnya.
Pelantikan dengan nuansa alam yang sederhana ini menurut Bupati Darma Wijaya adalah contoh yang baik. Dengan niat dan keinginan agar memperbaiki stigma negatif yang melekat di kampung sejahtera (sebelumnya kampung kubur) harus menjadi contoh bagi lainnya demi memajukan dan mensejahterakan masyarakat yang ada.
“Selamat kepada pengurus, dibawah kepemimpinan bang Rahmad Suryadi PFI Medan diharapkan bisa berbuat yang terbaik khususnya membantu mensejahterakan masyarakat yang ada melalui karya foto yang dihasilkan para pewarta foto,”ucapnya.
Ia mengaku bahwa dirinya bukan berasal dari keluarga kaya. Bahkan Darma Wijaya bercerita di masa kecil ia pernah mandi sungai dan lompat dari titi kayu yang ada di kampungnya.
“Saya tak pernah mimpi jadi Bupati, yang saya lakukan hanya bekerja dengan tulus ikhlas. Ternyata masyarakat mendukung. Yakinlah perbuatan baik yang kita lakukan juga akan menghasilkan kebaikan juga,”ceritanya sembari memotivasi para jurnalis dan pewarta foto yang hadir agar terus bekerja sosial dan ikhlas.
Sementara itu Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kominfo Sumut, M Ayub saat membacakan sambutan mengatakan bagi pemerintah Provinsi Sumatera Utara, PFI dipandangan sebagai gerakan untuk mempercepat pembangunan di Sumatera Utara, khususnya mewujudkan Sumut bermartabat karena selalu mendokumentasikan pembangunan di Sumatera Utara.
“aat ini pemerintah memiliki slogan membangun desa menata kota. Melalui pelantikan ini, diharapkan pengurus PFI Medan mendukung progam membangun desa menata kota. Sebab Sumut butuh peran jurnalis untuk menyampaikan pesan tentang perkembangan pembangunan di Sumut. Akhir kata, kepada pengurus yang baru dilantik selamat berjuang dan selamat bertugas,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PFI Pusat, Reno Esnir mengatakan pelantikan pada umumnya dilakukan di hotel atau di aula, tapi PFI Medan agak berbeda, membuat pelantikan di perkampungan.
“Ini bisa jadi contoh bagi PFI kota-kota lain di Indonesia,” katanya.
PFI menurut Reno, berdiri dengan tujuan untuk mendampingi pewarta-pewarta foto di Indonesia memberikan peningkatan kapasitas sehingga ilmu-ilmu yang didapat bisa diterapkan dalam peliputan-peliputan di lapangan.
“Baru-baru ini PFI juga diakui sebagai anggota Dewan Pers dan ini menjadi semangat sekaligus tantangan buat PFI untuk menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi mengatakan kehadiran PFI bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum bagi jurnalis yang bertugas di lapangan. Kedua memperkokoh silaturahmi di antara Pewarta Foto Indonesia.
“Banyak hal yang sudah dijalani, tapi kekuatan internal menjadi fokus kami, kekompakan. Sesuatu yang sulit akan mudah dijalani bersama-sama,” katanya.
Di akhir kegiatan, dilakukan pemotongan tumpeng HUT Ke-17 PFI Medan, penanaman bibit pohon eucalyptus dan penyerahan hadiah pemenang lomba foto serta melihat hasil karya foto jurnalistik para pewarta foto yang tergabung di PFI.( Red)
Facebook Comments
