/a>
Ketua Majelis Pendidikan Alwasliyah Sergai Drs. Ustad Ridwan Yahya
SERGAI~Nusantaranews~ Pandemi Virus Corona Polres Serdang Bedagai (Sergai) tetap terus menjalankan operasi dalam pemberantasan berbagai tindakan kejahatan umum yang meresahkan masyarakat. “Kita apresiasi kinerja Kapolres Sergai AKBP. Robinson Simatupang SH,M.Hum dalam menumpas tindakan kejahatan di wilayah hukumnya dan khususnya narkoba.”
Dalam pemberantasan dan penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya dengan turut melibatkan masyarakat dinilai berhasil. Kapolres dan jajarannya turun langsung ke tengah-tengah masyarakat mensosialisasikan akan bahaya narkoba dan melindungi setiap warga yang memberikan informasi tentang pelaku penyalahguna narkotika di masing-masing desa.
Namun demikian, kita masih sangat berharap pemberantasan peredaran narkoba di tingkat Kecamatan Tanjung Beringin, juga kasus pencurian kian marak kiranya dapat lebih ditingkatkan saat sekarang ini Pademi Virus Corona. Jangan sampai terlalu banyak generasi penerus bangsa ini menjadi korban kecanduan narkoba. “Rusaknya mental generasi muda maka akan berdampak terhadap kemajuan negara yang kita cintai ini kedepan. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Alwasliyah Sergai Drs. Ustad Ridwan Yahya,Minggu (10/05/2020) via telepon selulernya.
Ia juga menghimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Sergai khususnya di Kecamatan Tanjung Beringin agar segera menjauhi barang terlarang dan memusuhi narkotika. Jangan biarkan narkoba berada di dusun maupun dilingkungan kita beredar. Jika mengetahui akan barang terlarang tersebut maka segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Selain itu, kita juga mengharapkan pihak kepolisian agar menangkap pelaku-pelaku kejahatan seperti pencuri yang semenjak dikeluarkannya pelaku kejahatan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP), kini masyarakat mengalami resah bahkan sudah tidak nyaman lagi beraktivitas khususnya di Bulan Suci Ramadhan ini. Kini pelaku pencuri alias maling itu sudah beraksi di Kecamatan Tanjung Beringin dan Sei Rampah. Nah, terkait situasi yang dialami oleh masyarakat saat ini, kita berharap Pemerintah Pusat tidak asal mengambil kebijakan yang dapat merugikan masyarakat banyak.
Pasalnya, dengan dikeluarkannya pelaku kejahatan dari sel tahanan, tindakan kejahatan mulai bermunculan di desa-desa, masyarakat menjadi resah dan tidak nyaman lagi beraktivitas. “Carilah cara lain yang kiranya jika ingin mengurangi beban keuangan yang selama ini dikeluarkan bersumber APBN maupun memutuskan rantai Virus Corona. Jangan ambil kebijakan asal saja, namun masyarakat luas menjadi sengsara dan dihantui rasa ketakutan juga tidak aman lagi.Ucap Ustad Ridwan.(Maone)
Facebook Comments
