/a>
MEDAN ~Nusantaranews~ Kunjungan Duta Besar (Dubes) RI untuk Bucharest (Rumania) M Amhar Azeth ke Sumatera Utara (Sumut) diharapkan dapat membuka peluang kerja sama perdagangan dan pendidikan dengan Rumania. Apalagi, Bucharest sebagai ibukota Rumania diketahui merupakan pusat industri, budaya dan finansial.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat menerima kunjungan Dubes Amhar Azeth beserta rombongan di Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (3/3). Menurut Wagub ini merupakan langkah awal membuka peluang Sumut untuk menjajaki perdagangan dengan Rumania.
“Ke depan banyak potensi yang akan kita gali. Mudah-mudahan dengan pertemuan ini membuka kesempatan kita untuk terjalinnya kerja sama dalam bidang perdagangan dan pendidikan. Karena selama ini Sumut belum ada melakukan kerja sama dan produk kita belum ada masuk ke Rumania,” ucap Musa Rajekshah.
Dalam kesempatan itu, Musa Rajekshah juga memaparkan tentang prioritas pembangunan yang akan dilakukan di Sumut, diantaranya pembangunan sport centre dan rumah sakit berstandar internasional. Dalam bidang pariwisata, Sumut juga sedang mendorong promosi wisata Danau Toba agar dapat dikenal dunia.
Dubes M Amhar Azeth menyampaikan beberapa peluang kerja sama perdagangan yang dijalin dengan Sumut. Hasil komoditi dari Sumut seperti cengkeh, tembakau, kakao, kopi dan sawit merupakan peluang pasar yang cukup besar untuk diperdagangkan di salah satu negara di benua Eropa ini.
“Hubungan Indonesia – Rumania sudah 70 tahun dan terus terjalin sampai sekarang dan Rumania terus mendukung Indonesia. Kita belum memanfaatkan hubungan ini dari segi dagang, meski populasi penduduk Rumania 14 jutaan. Namun hasil komoditi sangat diharapkan di sana. Jadi saya rasa ini merupakan suatu peluang,” ucap Amhar Azeth.
Dijelaskannya, dalam kerja sama perdangangan ini, Sumut dapat memanfaatkan Selat Bosporus sebagai jalur perdagangan untuk menembus perdagangan ke benua Eropa tersebut. “Saya sudah dua tahun jadi Dubes dan kenapa saya datangi Sumut? Karena banyak potensi yang dapat dimanfaatkan. Contoh karet yang produksi terbesar di Sumut dan dapat kita perdagangkan ke Eropa. Dan ada ide jalur perdagangan itu melalui Selat Bosporus,” katanya.
Pada kunjugan itu, Duta Besar RI untuk Bucharest Amhar Azeth beserta rombongan juga mengunjungi stand hasil kerajinan UKM di lantaranya stand Dekranasda Disperindag Deliserdang yang menampilkan kerajinan baju ulos, kerajinan kulit, kuliner, kopi dan lainnya serta potensi ekspor Disperindag Sumut yakni olahan hasil komoditi di Sumut yang telah diolah menjadi bahan bumbu masakan, diantaranya cengkeh, kayu manis, merica dan sebagainya.(AS)
