Kunker Komisi III DPR RI Bahas Penyidikan Kematian Hakim PN Medan

KUNKER: Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, saat diwawancara wartawan di depan Aula Tribrata, Mapolda Sumatera Utara, di sela-sela Kunjungan Kerja dengan Polda Sumatera Utara.(Foto: AS)
KUNKER: Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, saat diwawancara wartawan di depan Aula Tribrata, Mapolda Sumatera Utara, di sela-sela Kunjungan Kerja dengan Polda Sumatera Utara.(Foto: AS)

MEDAN~Nusantaranews~ Kasus dugaan pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin menjadi pusat perhatian Komisi III DPR RI.  Atas kejadian itu, Polda Sumut dan Polrestabes Medan diminta untuk segera mengungkap dalang pembunuhan tersebut.

Dugaan pembunuhan Hakim, yang merupakan warga Komplek Perumahan Royal Monaco Blok B No 22 Gedung Johor, Kelurahan Medan Johor, Kota Medan itu, menjadi pembahasan dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI bersama Kapolda Sumut, Irjen Agus Andrianto di Mapolda Sumut, Rabu sore (4/12/2019).

“Terbunuh saudara kita hakim PN Medan, ini belum selesai menjadi pembahasan kita. ‎Kita meminta kepada Polda Sumut untuk segera mengungkap dan menyelesaikan kasus ini dengan baik,” ungkap Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana ‎kepada wartawan di Medan.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem itu, mengatakan polisi untuk memberikan bantuan keamanan kepada hakim dan jaksa yang sedang menjalani persidangan kasus-kasus besar. Sehingga keamanan penegak hukum tersebut terjamin.

“Namun, meminta kepada Polda Sumut dan semua Polres di Sumut untuk menjadi memperhatikan keamanan bagi hakim dan jaksa kita, untuk menangani kasus pelik,” jelas Eva.

Eva menjelaskan dalam Komisi III DPR RI juga dibahas soal keamanan Hakim, agar kasus seperti dialami Jamaluddin tidak terulang kembali. Namun, DPR RI hanya memberikan saran dan masukan.

“Termasuk didalamnya perlindungan hakim, belum selesai dan detail. Bagaimana operasional dan sistem pengamanan ada dalam Polda dan Polres ya. Kita hanya tataran bagaimana kebijakan tersebut dan masukannya,” sebut Eva.

‎Jamaluddin, yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, persis di bagian kursi tengah mobil korban, yakni Toyota Land Cruiser Prado berplat polisi BK 77 HD warna hitam, Jumat siang, 29 November 2019, sekitar pukul 13.00 WIB.(AS)

Facebook Comments