Meninggal Positif Covid-19 Bupati Sergai ” Keluarga Korban Jalani PCR Test dan Swab” 

Meninggal Positif Covid-19
Bupati Sergai ” Keluarga Korban Jalani PCR Test dan Swab”
SERGAI~Nusantaranews~Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Pemkab Sergai melakukan PCR Test dan Swab kepada keluarga seorang pria PDP meninggal di Dolok Masihul dinyatakan positif Covid-19 dan kepada petugas yang kontak dengan pasien. Hal ini sebagai langkah antisipasi.
Demikian dikatakan Ketua Gugus Tugas Ir. H. Soekirman di dampingi Jubir Akmal Koto, Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit dan Kepala BPBD Hendri Suharto saat menggelar konfrensi pers di posko gugus tugas covid-19 rumdis Bupati Sergai Senin (11/5).
Sebelumnya tim dari dinas kesehatan turun kelokasi melakukan penyelidikan epidemiologi dengan melakukan  pemeriksaan Rapid Test hari I, III dan ke X atas keluarga korban dan hasilnya negatif. Selanjutnya  menetapkan keluarga  korban yang kontak langsung dan yang ada riwayat berhubungan dengan korban sebagai OTG (Orang Tanpa Gejala) dan dilakukan pemantauan isolasi selama 14 hari ke depan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Dolok Masihul dan Kabupaten Sergai dibantu unsur Polsek dan Koramil serta Damkar Dinas Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup melakukan penyemprotan desinfektan di dalam rumah serta di seputarannya sebagai upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Papar Soekirman.
Selanjutnya untuk  ODP (Orang Dalam Pemantauan) saat ini berjumlah 774 orang, dimana 755 orang telah selesai masa pemantauan dan 19 orang masih dalam pemantauan serta 2 ODP meninggal. 2 ODP meninggal dikarenakan penyakit bawaan yang diderita, berinisial OAS Warga Kecamatan Bintang Bayu dan BB Warga Kecamatan Sipispis.
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) total pada saat ini berjumlah 32 orang, terdiri dari 23 orang telah selesai masa pengawasan, 5 orang masih dalam fase pengawasan dan 4 orang PDP dinyatakan meninggal.
Adapun PDP yang meninggal dunia sebagai berikut 1 orang laki-laki (inisial RS dari Kecamatan Dolok Masihul) umur 54 tahun dengan diagnosa PDP Covid19 dan CKD Stage V. Meninggal di RS Sultan Sulaiman pada tanggal 5 April 2020 dan dimakamkan di Dolok Masihul.
1 orang perempuan (Inisial RS warga Kecamatan Dolok Masihul) umur 67 tahun. Diagnosa penyakit yaitu Diabetes Melitus, Hipertensi, dan Pneumonia. Meninggal di RS Royal Prima Medan pada tanggal 12 April 2020 dan dimakamkan di pemakaman  Simalingkar Medan
1 orang laki-laki (inisial P warga Kecamatan Sei Rampah) umur 62 tahun, diagnosa penyakit Diabetes Melitus menahun. Meninggal di RS Sultan Sulaiman pada tanggal 29 April 2020 dan dimakamkan di Sei Rampah.
1 orang perempuan (inisial S warga Kecamatan Sipispis) umur 60 tahun dengan diagnosa penyakit kanker serviks dan pneumonia. Meninggal di RS Murni Teguh pada tanggal 27 April 2020, dimakamkan di Simalingkar Medan.
Diinformasikan juga, seorang laki-laki  (berinisal AJAS  warga Kecamatan Dolok Masihul) umur 26 Tahun yang sebelumnya berstatus PDP meninggal di RSUP H Adam Malik Medan pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020. Dimakamkan di pemakaman Simalingkar Medan. Berdasarkan hasil Swap (9/5) yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.
Didapatkan laporan bahwa yang bersangkutan baru tiba dari Jakarta dan pulang ke kampung untuk berobat karena ada riwayat sakit sebelumnya. Tidak melalui faskes (fasilitas kesehatan) yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai. Melainkan, langsung menuju dan dirawat  di RSUP H  Adam Malik Medan pada tanggal 26 April 2020 dengan diagnosa sekunder Meningitis TB.(Mad)
Facebook Comments