Program Sekolah Penggerak Dukung Wujudkan Sekolah Mantab di Sergai

 

SERGA-NUSANTARANEWS-Pada bulan Februari tahun 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim resmi meluncurkan Merdeka Belajar Episode 7: Program Sekolah Penggerak, secara daring di Jakarta.

Mendikbud menyampaikan jika program Sekolah Penggerak merupakan katalis untuk mewujudkan visi reformasi pendidikan Indonesia yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik melalui enam Profil Pelajar Pancasila.

Tentu memiliki tujuan yang jelas, program ini dirancang  sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global

Secara umum, Program Sekolah Penggerak terfokus pada pengembangan SDM sekolah, mulai dari siswa, guru, sampai kepala sekolah. Kualitas siswa diukur melalui pencapaian hasil belajar di atas level yang diharapkan dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan. “Melalui pembelajaran yang berpusat pada murid, kita akan ciptakan perencanaan program dan anggaran yang berbasis pada refleksi diri, refleksi guru, sehingga terjadi perbaikan pada pembelajaran dan sekolah melakukan pengimbasan, seperti yang disampaikan oleh Mendikbud kala itu.

Mengutip dari laman kemdikbud.go.id, Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM yang unggul, seperti kepala sekolah dan guru-gurunya.

Program Sekolah Penggerak adalah penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Program ini dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.

Dikutip dari laman Merdeka.com, manfaat sekolah penggerak antara lain;

  1. Meningkatkan hasil mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 tahun ajaran
  2. Meningkatnya Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru
  3. Percepatan pencapaian profil pelajar Pancasila
  4. Percepatan Digitalisasi sekolah
  5. Kesempatan untuk menjadi Katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain
  6. Mendapatkan pendampingan intensif untuk Transformasi satuan Pendidikan
  7. Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran kompetensi holistik

Masih dikutip dari laman Merdeka.com, selain memberi manfaat pada sekolah, tujuan Sekolah Penggerak juga dapat memberi manfaat pada pemerintah daerah, yaitu untuk;

  1. Mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah.
  2. Meningkatkan kompetensi SDM Satuan Pendidikan.
  3. Membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan bermakna.
  4. Peluang mendapatkan penghargaan sebagai Daerah Penggerak Pendidikan.
  5. Menjadi daerah rujukan praktik baik dalam pengembangan sekolah penggerak.
  6. Efek multiplier dari Sekolah Penggerak ke Sekolah lainnya.

Implementasi Sekolah Penggerak di Kabupaten Sergai

Mewujudkan visi Kabupaten Sergai seperti yang tertuang dalam Sapta Dambaan (SAPDA), terutama pada program yang pertama, yaitu Sekolah Mantab atau Mandiri, Terampil, Asri, dan Berkualitas, adalah dengan melaksanakan Program Sekolah Penggerak.

Sebelumnya kegiatan ini terlebih dahulu disosialisasikan oleh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai bagi Kepala TK, SD dan SMP yang kerjasama Kemendikbud RI pada akhir bulan Februari 2021 lalu.

Ditemui disela-sela aktivitasnya usai menerima beberapa tamu yang beraudiensi, Bupati Darma Wijaya, Senin (14/3/2023) di Komplek Kantor Bupati Sergai mendukung Program Sekolah Penggerak.

“ Terkait dengan bidang pendidikan, saya dan Pak Wakil Bupati Adlin Tambunan sangat concern. Hal ini sesuai dengan visi yang kita usung yang tertuang dalam Sapta Dambaan yaitu; Sekolah Mantab atau Mandiri, Terampil, Asri, dan Berkualitas. Salah satunya adalah implementasi Sekolah Penggerak dalam rangka mewujudkan misi Indonesia maju yang berdaulat mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila,” jelasnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, lanjut Bupati, jumlah Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta se Kabupaten Sergai berjulah 447, dengan rincian SD Negeri 393 sekolah dan Swasta 54 sekolah. Untuk sekolah penggerak jenjang SD sebanyak 29 sekolah negeri dan 7 swasta.

Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sergai berjumlah 95 sekolah, dengan rincian SMP Negeri sebanyak 40 dan Swasta 55 sekolah. Sementara itu, katanya lagi, untuk sekolah penggeraknya sebanyak 11 sekolah.

“ Pendidikan merupakan hal yang terpenting untuk membangun bangsa. Semoga dengan adanya sekolah penggerak bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya,” jelasnya sembari berharap akan lahirnya sekolah penggerak yang mampu menjadi katalis untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat dan mewujudkan visi yang Maju Terus,” ujar Bupati Darma Wijaya.

Ragam Kegiatan di Sekolah Penggerak

Beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Sergai sudah beralih menjadi sekolah penggerak. Ragam kegiatan pun dilaksanakan demi mendukung peningkatan kualitas Pendidikan bagi peserta didiknya.

Salah satu sekolah yang sudah menerapkan program sekolah penggerak yaitu SDN 106206 Sidodadi Liberia Kecamatan Teluk Mengkudu.

Ari Gunawan, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN 106206 Sididadi Liberia  Kecamatan Teluk Mengkudu, saat dikonformasi, Rabu (15/3/2023) disela-sela aktivitasnya menyampaikan jika pihaknya terus berupaya merancang dan mewujudkan pendidikan  sekolah yang memiliki kepribadian beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif dan bergotong royong.

Tak hanya itu, lanjut Ari, demikian akrab disapa, jika saat ini sekolah yang dipimpinnya juga secara bertahap telah melengkapi sarana dan prasarana pendidikan seperti laboratorium komputer yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan literasi digital. Kemudian memiliki perpustakaan Digital yang disingkat dengan nama “PusDit MENAWAN” yang dapat di download pada playstore dan dapat digunakan dimanapun dan kapan pun serta ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

“ Kami ingin mengimplementasikan dan mewujudkan visi Kabupaten Sergai yang “Maju Terus”, seperti yang telah dirumuskan dalam Sapta Dambaan (Sapda) salah satunya adalah sekolah mandiri, terampil, asri dan berkualitas (mantab), kata Ari.

Kemudian, katanya lagi, sebagai sekolah yang menerapkan program sekolah penggerak pihaknya secara rutin menggelar kegiatan festival kreasi dan karya siswa, melakukan simulasi assessment nasional berbasis komputer tingkat SD, dan membuat kegiatan ekstrakurikuler berbasis keagamaan.

Terakhir, saat Hari Jadi ke-19 Kabupaten Sergai tahun 2023 lalu, SDN 106206 Sidodadi Liberia juga turut dalam Pameran Karya Sekolah Penggerak sekaligus Perlombaan Menyambut hari jadi tersebut.

“ Semoga apa yang kami lakukan dapat menular ke sekolah-sekolah lainnya. Dan yang terpenting adalah mencerdaskan anak-anak Sergai yang pada akhirnya mendukung visi Kabupaten Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat yang mandiri, sejahters dan religius,” tutupnya.***

Facebook Comments