/a>
Manager Pabrik PT Aquafarm Nusantara Semarang, Sri Rusmianawati, saat memaparkan hasil ekspor ikan tilapia di diskusi kelompok dengan tema Pembangunan Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah di Semarang,
NusantaraNews.co.id, Semarang
Hingga Oktober 2019, PT Aquafarm Nusantara (PTAN) dengan merk dagang “Naturally Better Tilapia” telah mengekspor 1.600 ikan dari pabrik pengolahan di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
“Penjualan ekspor kami, utamanya adalah ke para pelanggan di Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Kanada,” kata Manager Pabrik PT Aquafarm
Nusantara Semarang, Sri Rusmianawati, saat menjadi pembicara di diskusi kelompok dengan fokus tema
Pembangunan Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah di Semarang, Selasa (19/11).
Diskusi ini juga, dihadiri para pejabat utama dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.
Selain penjualan ekspor, PT Aquafarm Nusantara juga menjual produknya kepada para konsumen di berbagai penjuru Indonesia.
“Produksi domestik kami kini telah menjangkau beberapa kota besar di Indonesia,” imbuh Sri Rusmianawati.
Pabrik pengolahan di Semarang, lanjut dia, mendapatkan pasokan bahan baku dari hasil pembudidayaan ikan di Wadas Lintang, Wonogiri, Kedung Ombo dan, Wunut di Jawa Tengah. Pabrik pengolahan yang besar dan modern di Semarang itu, lanjut dia, juga telah mendapat sertifikasi nasional dan internasional termasuk dari BRC,
BAP, IFS, ASC, Social Audit, HACCP, SKP dan Halal.
Dikatakannya, pabrik PT Aquafarm Nusantara di Semarang juga telah
memenangkan banyak penghargaan seperti, Adibakti Mina Bahari
terbaik pertama tingkat Nasional pada 2014 dan unit pengolah ikan skala besar terbaik pertama tingkat Nasional dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2017.
“Yang terakhir, ialah penghargaan nilai kepatuhan tertinggi dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian
Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Semarang pada Juli 2019,” pungkasnya.(Dr01)
Facebook Comments
