/a>
SERGAI~Nusantaranews~ Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, meresmikan Kampung tangguh di Desa Bingkat, Kecamatan Pengajahan, Kab Sergai, Kamis (9/7).
Turut mendampingi Kapoldasu dalam peresmian Kampung Bertuah, Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, Bupati Sergai, Kapolres Sergai AKBP. Robin Simatupang. SH. MHum, serta para PJU lainnya. Kedatangan Kapolda sumut bersama Pangdam I/BB dan rombongan disambut dengan tarian daerah persembahan yang dilanjutkan peninjauan hasil inovasi ketahanan pangan serta hasil pertanian dan peternakan masyarakat Desa Bingkat
Melihat kedatangan Kapolda Sumut meresmikan Kampung tangguh mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan mengapresiasi kunjungan kerja tersebut.
“Saya meresmikan Kampung tangguh ini karena masyarakatnya sadar tentang bahaya penyebaran Covid-19,” kata Martuani.
Martuani mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, serta rutin cuci tangan atau menggunakan handsanitizer menuju penerapan tatanan hidup baru (new normal life-red).
“Sudah empat desa yang saya resmikan karena mampu menangani Covid-19. Diharapkan dengan adanya Kampung tangguh di Desa Bingkat dapat menjadi contoh di 273 desa lainnya dalam mencegah penyebaran pandemi mematikan tersebut,” pungkasnya.
Saya harap Desa Bingkat dapat menjadi pilot project atau contoh bagi desa lain untuk menciptakan kampung paten sehingga masyarakat di wilayah Serdang Bedagai semakin sejahtera. Desa ini harus menjadi contoh untuk keamanan dan ketertiban. Kalau ada yang terlibat penyalahgunaan Narkotika segera dilaporkan. Harapan saya Desa Bingkat dapat mengangkat nama kecamatan Pegajahan sehingga dikenal masyarakat luas”, harap Kapolda Sumut
Sebelumnya Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin bersama Pangdam I/BB melaksanakan panen raya 17 ikan di Kolam Primkopol Polres Sergai, di Dusun III, Pasar Bengkel, Kec Pasar Bengkel, Sergai
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, mengungkapkan panen raya yang dilaksanakan menindaklanjuti instruksi Presiden, Joko Widodo, dalam menghadapi Covid-19.
“Program ketahanan pangan yang dilaksanakan disesuai dengan kultur masyarakat mengingat di Sergai pekerjaan masyarakatnya sebagai nelayan. Selain itu, bertujuan mengantisipasi masalah sosial ekonomi,” ungkapnya.
Sementara, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Irwansyah, berharap ke depan kegiatan panen raya harus ditingkatan dalam meningkatkan gizi masyarakat.
“TNI dan Polri selalu bersinergi dalam program ketahanan pangan membantu masyarakat dalam situasi sulit di tengah pandemi Covid-19,” harapnya.
Diketahui, panen raya dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia yang dalam rangka menciptakan masyarakat produktif mewujudkan ke tahangan pangan dalam menghadapi Covid-19.
Adapun hasil panen raya di Kolam Primkopol Polres Sergai mencapai ratusan ton. Terdiri dari 19 kolam dengan masing-masing disetiap kolam hasil panennya mencapai 35 ton, 30 ton, dan 25 ton, per enam bulan.(Maone)
Facebook Comments
