Riris  43 Premanisme Hasil K2YD Polres Sergai di Komplin Dishub

Polres Sergai  saat merilis 43 pelaku premanisme dengan modus parkir liar

NusantaraNews.co.id Polres Sergai  merilis hasil Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatnya (K2YD) sebanyak 43 orang premanisme dengam modus pemungutan liar ( Pungli) diamankan dalam operasi tersebut. Demikian dikatakan  Kapolres Sergai AKBP. Juliarman Pasaribu, S.Sos, SIK, MSi saat menggelar press release di halaman Mapolres Sergai Senin (10/9)

 “Sebanyak 43 orang premanisme dengan modus parkir liar dan meminta kepada sejumlah supir truk. Dari keseluruhannya kami juga mengamankan Barang Bukti sebanyak Rp.2.700.000,-“jelas Kapolres.

“Penangkapan ini juga dalam rangka penertiban karena mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, saya tekankan ini jangan terulang kembali, nanti akan kita tindak tegas”tegas Kapolres.

Namun tindakan Polres Sergai ternyata dikomplin Dinas Perhubungan Kab Sergai yang menilai operasi tersebut tidak  tepat  sasaran, dari ke 43 direlis sebagai premanisme tersebut ternyata sebagian juru parkir ( Jukir) resmi yeng bertugas bahkan masih menggunakan bed yang di keluarkan Dishub malah ikut di akut dan juga  di relis sebagai premanisme.

Kadishub Kab Sergai Drs. Herlan Pangabean yang di konfirmasi  NusantaraNews.co.id melalui selulernya Selasa ( 11/9) komplin dengan tindakan Polres Sergai yang ikut mengamankan petugas jukir yang memiliki bed resmi dari Dishub Sergai, hingga pekerjaan jukir terganggu dan menghambat storan mereka apa lagi Polres Sergai merilis petugas tersebut sebagai pelaku premanisme.

“ Sebenarnya ini bukan yang pertama kali terjadi sebelumnya seorang wanita  petugas jukir di Dolok Masihul yang resmi menggunakan bed malah diamankan Polsek Dolok Masihul memang kita tahu sebatas pembinaan tapi dampak kemasyarakatnya ginama  itu pasti tidak baik petugas kita juga cari makan” ucap Herlan yang berjanji akan segera berkunjung ke Polres Sergai.

Sementara itu kordinator petugas Jukir di Tanjung Beringin Ijal mengatakan tiga pekerja ikut di amankan petugas saat bekerja ketiga anggotanya yang menggunakan bed turut di amankan “ Aku juga heran kalau tidak resmi mana mungkin kami berani kerja ini resmi kok di amankan juga jadi terbengkalai la kerjaan ini sementara storan kita kejar juga untuk PAD Sergai” papar Ijal.

Sementara itu Pantauan NusantaraNews.co.id  selain jukir yang di amankan turut juga pelaku penyebrang jalan alias “ Pak Ogah” yang berada di setiap persimpangan jalinsum, meski sudah mendapat bimbingan  agar tidak mengulangi kembali namun para Pak Ogah usai di kembalikan langsung melakukan kembali pekerjaannya.( DR01)

Facebook Comments