/a>
Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID19 didampingi Sekdakab H. M Faisal Hasrimy AP, MAP, Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit M.Kes.MM para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sergai saat menggelar konfrensi pers
SERGAI~Nusantaranews~Sebelum Meninggal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) RS (56) warga Sergai ternyata sempat di rawat di RS. Kumpulan Pane Tebing Tinggi Tipe B beberapa hari dirawat RS di rujuk ke RS. Sultan Sulaiman Sergai yang tipe C selanjutnya RS. Sultan Sulaiman merujuk ke RS. Martha Priska Medan. Belum dapat perawatan di Medan Pasien sudah meninggal.
Demikian disampaikan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID19 didampingi Sekdakab H. M Faisal Hasrimy AP, MAP, Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit M.Kes.MM para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sergai saat menggelar konfrensi pers Senin (07/05/2020).
“Apakah bapak kecewa dengan sikap RS. Kumpulan Pane Tebing Tinggi” Cecer wartawan. Saya tida katakan begitu ini menjadi pelajaran untuk saya sebelumnya juga sudah kita sampaikan ke Gubernur saat video conference yang juga di dengar oleh Wali Kota Tebing Tinggi melalui video itu. Papar Soekirman.
Saat pasien tiba di RS. Sultan Sulaiman langsung di rujuk ke Medan. Mungkin karena PDP warga Sergai, jadi dibawa dulu ke RS. Sultan Sulaiman Sergai ” Saat ini ODP me capai 618 dan PDP 11 PDP meninggal 1 orang” papar Soekirman(Maone)
Redaksi melindungi nama dan alamat korban
Facebook Comments
