17 Jul Ongkos Habis Blangko e-KTP Tidak Ada Opung 68 Tahun Kecewa Pelayanan Disdukcapil Sergai
P Sihombing opung berusia 68 harus menahan kekecewaannya kareta dua kali datang tidak dapat KTP Anaknya.
SEI RAMPAH-NN
P Sihombing kakek berusia 68 tahun ini sangat kecewa dengan pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil) Kab Sergai. Pasalnya ia jauh datang dari Dusun II Asrama, Desa Pakan Bandar Khalifah, Kec Bandar Khalifah, Sergai dengan menggunakan angkutan kota ( Angkot) untuk mengambil KTP anaknya namun langsung di tolak mentah-mentah oleh petugas berbadan kecil dengan nada “ Blangko KTP tidak ada” ucap P Sihombing menirukan.
P Sihombing kepada Nusantaranews.co.id (17/7) di depan kantor Disdukcapil mengaku sangat kecewa dengan pelayanan Disdukcapil Sergai, ia sudah dua kali datang jauh-jauh untuk mengambil KTP anaknya yang sudah tiga bulan dilakukan perekaman, namun setiap kali ia datang petugas dengan pustur tubuh kecil diduga sebagai tenaga kontrak itu langsung mengatakan “ Blangko e-KTP Habis tanpa memberikan penjelasan lain atau solusi lain sementara saya berjalan saja sudah ngos ngosan” papar P Sihombing.
Parahnya setelah P Sihombing kembali berjalan menuju parkiran ia ditemui seseorang yang ada di parkiran tersebut lalu menawarkan untuk bisa mengurus KTP tersebut asal menyerahkan uang sebesar Rp 70 ribu “ Ada pria mengaku bisa mengurusi KTP anak saya tapi saya harus bayar Rp 70 ribu sementara saya tidak punya uang” ucapnya.
P Sihombing berharap kepada Bupati Sergai untuk tanggap dengan praktik pungli yang ada di Discukcapil Sergai “ Saya minta Bupati agar tanggap dengan hal ini saya ini orang susah, datang kemari pas pasan untuk ongkos angkot dan saya sangat anti dengan pungli alias korupsi” kesal P Sihombing.
Kadis Dukcapil Fitriadi yang hendak di konfirmasi tidak berhasil bahkan salah satu pegawainya menggunakan hijab dan sudah berumur sangat kasar saat ditanya keberadaan Kadisnya “ Tidak ada kadis di sini Blanko KTP juga tidak ada” langsung menutup pintu otomatisnya pada hal diketahui Kadis Dukcapil berada di kantornya. Sebanyak empat nomor seluler kadis Dukcapil yang dihubungi wartawan tidak ada yang aktif.(Dr01)
No Comments