31 Okt Kapolda Sumut Berharap Kerjasama Polisi dengan Pemerintah dan Masyarakat Terus Terjaga
BATUBARA~Nusantaranews~ Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto tiba di Kabupaten Batubara bersama rombongan pejabat utama Polda Sumut disambut dengan tarian khas melayu.
Penari berparas cantik yang menggunakan baju adat melayu tersebut mengalungkan bunga sebagai tanda tamu kehormatan dan menyuguhkan tepak adat berisi sirih.
Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang dan Bupati Batubara Zahir bersiaga memberikan penghormatan sebagai proses penyambutan orang nomor satu di Polda Sumut dalam rangka peresmian Gedung Mapolres Batubara yang baru selesai dibangun.
“Terimakasih, saya berharap kerjasama polisi dengan pemerintah dan masyarakat dapat terus terjaga, sehingga polisi promoter dapat terlaksana sesuai harapan yakni polisi yang bermasyarakat,” kata Agus Andrianto, Kamis (31/10/2019).
Pasukan TNI dan Polri juga memberikan yel-yel penyambutan sebagai bentuk sinergitas antara kedua pasukan.
Senyum Saat Disambut Yel Pasukan TNI dan Polri
Senyum sumringah Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto terlihat saat melihat gabungan pasukan TNI dan Polri menyanyikan yel-yel penyambutan di halaman Mako Polres Batubara.
“Kami TNI Polri, membela merah putih, selalu bersinergi dalam menjalankan tugas menjaga NKRI,” sedikit bait yel-yel pasukan.
Kunjungan orang nomor satu dijajaran Polda Sumut tersebut merupakan kunjungan kerja dalam rangka meresmikan Gedung Mako Polres Batubara yang baru selesai dibangun. “Tetap jaga sinergitas, TNI dan Polri ada untuk rakyat dan menjaga merah putih,” kata Kapolda, Kamis (31/10/2019).
Sementara itu, Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang dalam kata sambutannya menyampaikan ini merupakan kunjungan ketiga Kapolda Sumut. Dahulu, Polres ini merupakan kantor Polsek Lima Puluh. Namun, sejak Januari 2019 diajukan pembangunan hingga selesai dan menjadi gedung berlantai dua.
“Pembangunanya secara transparan melalui LPSE dan dikerjakan oleh pihak ketiga melalu APBN Diva Polres Batubara,” katanya.
Robin menjelaskan untuk sisa tanah yang ada dibangunkan gedung Satreskrim dan Sat Tahti yang permanen sedangkan gedung lama rencananya akan dijadikan sekolah TK Bhayangkari
Kapolres juga sudah mengajukan pembangunan gedung asrama polri berlantai tiga, dimana gedung saat ini sudah tidak layak dan mumpuni. Selain itu, polres juga sedang mempersiapkan lahan untuk delapan polsek pemekaran nantinya sesuai kebutuhan masyarakat. (Bisa Junisa Munthe)
No Comments