WN Korea Selatan ABK Kapal Cargo Sun Shine Tidak Suspec Virus Corona

EVAKUASI: Anak Buah Kapal ( ABK) Kapal Cargo Sun Shine mengevakuasi Jung Seungwon (20) warga negara Korea Selatan.(Foto: Ist)

WN Korea Selatan ABK Kapal Cargo Sun Shine Tidak Suspec Virus Corona

MEDAN ~Nusantaranews~ Seorang Anak Buah Kapal ( ABK) Kapal Cargo Sun Shine, tewas diduga tewas karena sakit jantung saat melawati perairan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Minggu (9/2) malam. Korban tewas bernama Jung Seungwon (20) warga negara Korea Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Hasibuan mengatakan korban tewas saat  kapal berbendera Panama tempatnya berkerja, sedang dalam perjalanan dari Batam menuju Qatar.

Kata Alwi meninggalnya Seungwon awalnya sempat menghebohkan masysrakat. Korban saat itu diduga meninggal karena Novel Corona Virus ( nCov). Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Dinas Kesehatan Sumut berkeyakinan, korban tewas bukan karena virus Corona.

” Sebelum meninggal tidak ada demam, tidak ada sesak dan 14 hari sebelum meninggal tidak ada riwayat perjalana ke negara terjangkit. Maka kasimpulannyav crew kapal sun shine meninggal bukan karena penyakit karantina (Corono),” ujar Alwi dalam keterangan persnya, di Dinas Kesehatan Sumut, Senin (10/2/2020)

Alwi menjelaskan, tanda tanda Corona juga tidak terbukti pada korban. Itu bisa dilihat dari  sejarah perjalanan kapal yang ditumpangi Seungwon. Kemungkinan terbesar kata Alwi korban tewas karena serangan jantung.

“Oleh KKP Batam kapalnya sudah diperiksa ABK juga, dan laik jalan, artinya nggak ada masalah untuk mereka jalan. Yang paling  mungkin, kalau ada seperti ini  paling mungkin jantung. Kalau Corona sesuai perjalanan penyakitnya ini tidak sesuai,” ujar Alwi.

Sebelum meninggal, papar Alwi, sekitar pukul 20.00, kapal Pertamina sempat mencoba  melakukan penyelamatan kepada Jung Seungwon yang berada di dalam kapal Sun Shine dalam keadaan kritis. Namun belum sampai ke Pelabuhan Pangkalan Susu, korban tewas dalam perjalanan.

“Saat ini korban telah dibawa ke RS Pirngadi Medan. Untuk  Penyebab meninggalnya korban masih menunggu hasil autopsi,” ujar Alwi.(AS)

Facebook Comments
No Comments

Post A Comment