31 Mar Pasar Tradisional Urat Nadi Perekonomian Sergai
SERGAI-NUSANTARANEWS-Pasar Tradisional adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk melaksanakan transaksi secara langsung dalam bentuk eceran dalam waktu sementara atau tetap dengan tingkat pelayanan terbatas.
Dikutip dari buku Indonesian Culture (2009) karya Rahmad Widiyanto, pasar tradisional merupakan pasar yang berkembang di masyarakat dengan pedagang asli pribumi. Pasar tradisional biasanya muncul dari kebutuhan masyarakat umum yang membutuhkan tempat untuk menjual barang yang dihasilkan. Sedangkan konsumen yang membutuhkan barang tertentu untuk kebutuhan hidup sehari-hari bisa mendapatkannya disana.
Adapun fungsi pasar tradisional dalam perekonomian, antara lain, pertama; pasar sebagai sumber retribusi daerah, kedua pasar sebagai tempat pertukaran barang, ketiga, pasar sebagai pusat pengembangan ekonomi rakyat, keempat pasar sebagai pusat perputaran uang daerah pasar sebagai lapangan pekerjaan.
Sementara itu untuk ciri-ciri pasar tradisional yaitu; adanya sistem tawar-menawar antara penjual dan pembeli. Pasar tradisional dimiliki, dibangun, dan dikelola oleh pemerintah daerah. Tempat usaha beragam dan menyatu dalam lokasi yang sama. Sebagian besar barang dan jasa ditawarkan adalah produksi lokal.
Sedangkan keunggulan dari pasar tradisional jika dilihat dari aktivitas ekonomi, penjual dan pembeli bisa melakukan transaksi langsung tanpa perantara. Kemudian adanya proses interaksi sosial yang berpengaruh pada keputusan dan kepuasan antara penjual dan pembeli. Dari segi lokasi, pasar tradisional letaknya selalu berdekatan dengan permukiman penduduk.
Seperti kita ketahui, keberadaan pasar trandisional di suatu tempat khususnya desa nampaknya tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, keberadaan pasar tradisonal juga sebagai urat nadi perekonomian desa.
Tak dapat dipungkiri, meskipun banyak pasar dan toko modern, namun pasar tradisional tetap diburu oleh masyarakat. Begitupun dengan beragam pasar yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang setiap harinya memiliki aktivitas dengan tingkat kesibukannya masing-masing.
Beberapa pasar tradisional yang ramai dikunjungi oleh pembeli setiap paginya adalah Pasar Tradisional Dolok Masihul, Pasar Tradisional Pekan Tanjung Beringin, Pasar Tradisional Pekan Sialang Buah dan Pasar Tradisional Perbaungan.
Di Pasar Tradisional Pekan Sialang Buah, saat pukul 04.00 WIB sudah banyak didatangi oleh pembeli. Umumnya para pembeli ini adalah masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang eceran di desanya atau biasa di sebut dekan kedai sampah/kedai sayur.
Parmi (42) salah seorang pedagang Pasar Tradisional di Pekan Sialang Buah menyebut jika dirinya sudah puluhan tahun menekuni usaha dengan berjualan buah dan sayur di pasar tersebut.
“ Pasar ini biasa orang menyebutnya dengan istilah “pajak pagi” yang beroperasi setiap pagi. Sejak pukul 04.00 WIB sudah banyak pedagang yang memenuhi pajak ini untuk bertransaksi jual beli. Tentu kami sangat bersyukur adanya pasar ini, sebab keberlangsungan perekonomian keluarga kami tergantung dari penghasilan kami berjualan di pajak pagi Sialang Buah ini,” tuturnya.
Dibeberapa kesempatan Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan jika pasar tradisional harus diperkuat keberadaannya. Pasar tradisional harus menjadi urat nadi perekonomian khusunya di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Karena dengan berlangsungnya aktivitas pasar tradisional perekonomian masyarakat terus menggeliat.
“ Pasar tradisional menjadi barometer perekonomian masyarakat terutama bagi para pelaku usaha yang setiap harinya melakukan transaksi untuk memenuhi kebutuhannya. Saya yakin, jika semua bisa dipenuhi di pasar tradisional, saya yakin perputaran uang akan berjalan cepat, sehingga tingkat perekonomian daerah semakin maju dan berkembang,” ujar Darma Wijaya usai mengikuti zoom meeting rakor tentang pengendalian inflasi daerah di ruang kerjanya Komplek Kantor Bupati Sergai, Selasa, (27/3/2023).
Tak main-main, untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat khususnya pasca pandemi, di bawah kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan menginstruksikan seluruh PNS dan Tenaga Kontrak di jajaran Pemkab Sergai untuk turut serta berbelanja di pasar tradisional khusunya Pasar Rakyat Sei Rampah. Kegiatan ini dinamai dengan “ Gerakan Belanja Bersama Kebutuhan Dapur dan Harian di Pasar Rakyat atau Grebek Dahsyat”. Program ini ternyata berhasil menjadi inovasi bidang perekonomian yang diperhitungkan di tingkat provinsi.
Inovasi Grebek Dahsyat yang diinisiasi oleh Bupati Sergai ini sudah berjalan rutin sejak tahun lalu. Lewat Grebek Dahsyat, semua pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Sergai diinstruksikan untuk aktif berbelanja di seluruh pasar rakyat yang tersebar di wilayah Sergai.
Dilibatkannya ASN dalam kebijakan ini, bukan tanpa alasan. Karena ASN merupakan salah satu kelompok masyarakat, yang cenderung stabil secara pendapatan di masa pandemi. Hal ini dapat dimaksimalkan untuk ikut membantu menghidupkan kegiatan jual-beli di pasar tradisional sehingga bisa menggerakkan perekonomian lokal.
“Dengan adanya Grebek Dahsyat ini, diharapkan perekonomian bisa tumbuh, karena perputaran uang aktif terjadi di dalam wilayah Sergai, khususnya bagi kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai ASN, mengingat cukup banyak ASN Pemkab Sergai yang berdomisili di luar kabupaten,” ucap Darma Wijaya.
Inovasi Grebek Dahsyat ini masuk lima besar Tahap Inovasi I Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2022 dan kemudian melaju ke tiga besar di Tahap II.
Program “Grebek Dahsyat” Raih Peringkat Kedua di Ajang PPD 2022
Keseriusan Pemkab Sergai dalam penyelenggaraan Grebek Dahsyat kini membuahkan hasil. Lewat penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2022 tingkat Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara (Sumut), program Grebek Dahsyat berhasil meraih posisi kedua.
“Syukur alhamdullilah, untuk ajang PPD tahun ini, Kabupaten Sergai berhasil menempati urutan kedua setelah melewati 3 tahapan. Ini menjadi motivasi yang sangat penting bagi kita untuk terus memperbaiki diri kedepannya agar meraih prestasi yang lebih baik lagi,” kata Sekdakab H M Faisal Hasrimy, AP, M.AP pada bulan Februari 2022 lalu.
Dengan penilaian positif yang diberikan Tim Peniai PPD 2022, Sekdakab Faisal Hasrimy menyebut, hal tersebut merupakan bukti jika progam ini punya dampak yang signifikan selama penerapannya.
“Peringkat kedua yang diperoleh Kabupaten Sergai merupakan pengakuan tersendiri terhadap berjalannya program Grebek Dahsyat ini. Semoga kedepan, tetap bermunculan berbagai program-program inovatif yang dapat diimplementasikan dan bisa berdampak langsung terhadap masyarakat luas,” ucapnya.
Berikut daftar Pasar Tradisional yang terdata di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Sergai Tahun 2022 :
1. Pasar Sei Rampah, Kec Sei Rampah, Desa Sei rampah, Jenis Pasar Harian, Jadwal Operasional Senin-Minggu.
2. Pasar Tanjung Beringin, Kec Tanjung Beringin, Desa Pekan Tanjung Beringin, Jenis Pasar Harian, Jadwal Operasional Senin-Minggu.
3. Pasar Dolok Masihul, Kec Dolok Masihul, Desa Dolok Masihul, Jenis Pasar Harian, Jadwal Operasional Senin-Minggu.
4. Pasar Kota Tengah, Kec Dolok Masihul, Desa Kota Tengah, Jenis Pasar Mingguan, Jadwal Operasional Rabu.
5. Pasar Sergai Walk, Kec Perbaungan, Desa Perbaungan, Jenis Pasar Harian, Jadwal Operasional Senin-Minggu.
6. Pasar Bengkel, Kec Perbaungan, Desa Bengkel, Jenis Pasar Mingguan, Jadwal Operasional Selasa dan Jumat.
7. Pasar Sei Buluh, Kec Perbaungan, Desa Sei Buluh, Jenis Pasar Mingguan, Jadwal Operasional Senin dan Kamis.
8. Pasar Suka Sari, Kec Pegajahan, Desa Suka Sari, Jenis Pasar Mingguan, Jadwal Operasional Senin.
9. Pasar Pantai Cermin, Kec Pantai Cermin, Desa Pantai Cermin, Jenis Pasar Harian, Jadwal Operasional Senin-Minggu.
10. Pasar Matapao, Kec Teluk Mengkudu, Desa Matapao, Jenis Pasar Mingguan
11. Pasar Sialang Buah, Kec Teluk Mengkudu, Desa Pekan Sialang Buah, Jenis Pasar Mingguan
12. Pasar Kampung Pon, Kec Sei Bamban, Desa Pon, Jenis Pasar Mingguan
13. Pasar Juhar, Kec Bandar Kalifah, Desa Juhar I, Jenis Pasar Mingguan
14. Pasar Sei Berong, Kec Bandar Khalifah, Desa Sei Berong, Jenis Pasar Mingguan
15. Pasar Pekan Sipispis, Kec Sipispis, Desa Pekan Sipispis, Jenis Pasar Mingguan
16. Pasar Marjanji, Kec Sipispis, Desa Marjanji, Jenis Pasar Mingguan
17. Pasar Serba Nanti, Kec Sipispis, Desa Serba Nanti, Jenis Pasar Mingguan
18. Pasar Nagur Pane, Kec Sipispis, Desa Nagur Pane, Jenis Pasar Mingguan
19. Pasar Tinokkah, Kec Sipispis, Desa Tinokkah, Jenis Pasar Mingguan
20. Pasar Pekan Selasa, Kec Bintang Bayu, Desa Pekan Selasa, Jenis Pasar Mingguan
21. Pasar Rakyat Perbaungan (C), Kec Perbaungan, Desa Batang Terap, Jenis Pasar Harian
22. Pasar Kuala Bali, Kec Serba Jadi, Desa Kuala Bali, Jenis Pasar Mingguan
23. Pasar Kotarih, Kec Kotarih, Desa Kotarih, Jenis Pasar Mingguan
24. Pasar Silinda, Kec Silinda, Desa Silinda, Jenis Pasar Mingguan
25. Pasar Perbaungan, Kec Perbaungan, Desa Batang Terap, Jenis Pasar Harian
26. Pasar Rakyat Perbaungan, Kec Perbaungan, Desa Batang Terap, Jenis Pasar Harian.***
No Comments