10 Agu Dosen Institut Kesehatan Helvetia Penyuluhan Optimalisasi Pemberdayaan Perempuan untuk Tingkatkan Cakupan Indeks Keluarga Sehat
DELISERDANG ~Nusantaranews– Dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa penyuluhan tentang “optimalisasi pemberdayaan perempuan (PUS) untuk meningkatkan cakupan indeks keluarga sehat mengikuti program keluarga berencana di Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu (05/08/2023).
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh Bd. Indah Dewi Sari., SST., M.Kes selaku ketua, dan Bd Mayang Wulan., SST,. M.KM selaku anggota serta beberapa Dosen dari Program Studi Profesi dan beberapa orang mahasiswa dari Prodi S1 Kebidanan.
Indah Dewi Sari menjelaskan, kegiatan penyuluhan yang dilakukan merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma perguruan tinggi dosen yang bemanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat. Guna meningkatkan pengetahuan ibu tentang peran serta masyarakat dalam memenuhi kebutuhan untuk membangun keluarga sejahtera dalam rangka pelayanan Keluarga Berencana (KB).
Peserta yang hadir merupakan Ibu (PUS) yang memiliki bayi dibawah umur lima tahun (Balita). Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan berupa Optimalisasi Pemberdayaan Perempuan (PUS) untuk meningkatkan cakupan Indeks Keluarga Sehat Mengikuti Program Keluarga Berencana di Desa Baru Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023.
Para ibu hamil mengikuti kegiatan ini sangat antusias dalam mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang disampaikan. Terlihat dari banyaknya pertanyaan dan respon yang baik selama kegiatan berlangsung. Contoh pertanyaan tujuan program KB, jenis-jenis alat kontrasepsi yang meliputi metode kontrasepsi sederhana, metode kontrasepsi hormonal, metode Kontap, efektivitas alat KB, cara kerja kb agar tidak terjadi kehamilan, keuntungan KB, sampai keterbatasan penggunaan alat KB
Pemberian pendidikan kesehatan yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang baik kedepannya bagi kesehatan khususnya ibu (PUS) yang memiliki Balita. Pentingnya mengikutu edukasi ini karena tingginya angka kelahiran di Indonesia. Merupakan salah satu masalah besar dan perlu perhatian khusus dalam penanganannya. Salah satu bentuk perhatian khusus pemerintah dalam menanggulangi angka kelahiran yang tinggi tersebut yaitu dengan melaksanakan pembangunan dan keluarga berencana secara komprehensif . Gerakan Keluarga Berencana Nasional disiapkan untuk membangun sumber daya manusia yang optimal. Dengan ciri semakin meningkatnya peran serta masyarakat dalam memenuhi kebutuhan untuk dapat membangun keluarga sejahtera dalam rangka pelayanan Keluarga Berencana (KB). Kemudian memberitahukan tujuan dilaksanakan program KB untuk membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga. Dengan cara pengaturan kelahiran anak agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera. Dapat memenuhui kebutuhan hidupnya.
Tujuan program KB lainnya yaitu untuk menurunkan angka kelahiran yang bermakna, untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan kebijakan yang dikategorikan dalam tiga fase (menjarangkan, menunda dan menghentikan) maksud dari kebijakan tersebut yaitu untuk menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan pada usia muda, jarak kelahiran yang terlalu dekat dan melahirkan pada usia tua. Untuk membantu ibu ibu yang ada Desa Baru Kec. Batang Kuis, Kab Deli Serdang.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan baik dari Kadus Desa Baru Kec. Batang Kuis, Kab Deli Serdang, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen Institut Kesehatan Helvetia yang telah bersedia datang untuk memberikan edukasi kepada seluruh Ibu (PUS) yang memiliki balita yang berkunjung untuk mengukuti kegiatan pengabdian masyarakat.(Agus)
No Comments