SERGAI~Nusantaranews~Polres Sergai merilis jumlah kasus di akhir tahun 2020, kasus yang paling menonjol adalah kasus narkoba dan judi. Selain itu terdapat satu kasus Pilkada yakni Operasi Tangkap Tangan (OTT) uang siraman untuk memilih salah satu Paslon nomor 02 di Desa Sukasari, Kec Pegajahan, Sergai oleh Sat Reskrim Polres Sergai.
Kapolres Sergai AKBP. Robin Simatupang SH. MHum di dampingi Kasat Reskrim Polres Sergai AKP. Pandu Winata, SH. SIK, Kasat Lantas Polres Sergai AKP. Agung Basuni, SH. SIK, Kasubag Humas AKP. Sofian, Kasat Narkoba, Kasat Intel Jumat (31/12/2020) sekitar pukul 17:30 WIB mengatakan hanya kasus laka lantas yang menurun di banding tahun 2019 lalu.
Kasus konvensional yang di tangani Sat Reskrim tahun 2020 meningkat menjadi 1087 tahun 2019 terdapat 985 kasus. Tapi kejahatan dunia Maya “Cyber” menurun menjadi 9 kasus pada tahun 2019 terdapat 9 kasus ” Kasus Konvensional itu paling banyak adalah judi begitu juga dengan penyelesaiannya sampai ke penuntutan bahkan Polres Sergai meraih Rekor Muri penyelesaian kasus judi terbanyak dan selanjutnya adalah kasus pencabulan rata-rata korbannya dibawah umur” papar Kapolres.
Untuk kasus narkoba meningkat menjadi 326 pada tahun 2019 Polres Sergai menangani 196 kasus, sedangkan kasus laka lantas menurun menjadi 284 sedangkan tahun 2019 mencapai 339 kasus ” Laka lantas menurun ini ada dampak pada jalan tol hingga angka laka lantas menurun” papar perwira mati dua ini.
Saat di singgung besarnya jumlah kasus yang tidak sebanding dengan ruang tahanan Polres Sergai. Kapolres mengatakan pihaknya tetap melakukan penangkapan ia pun mengakui ruang tahanan polres Sergai mulai padat “Harusnya ruang tahanan Polres Sergai di perbesar namun untuk membangun itu juga di butuhkan biaya yang besar pula” papar Kapolres.(Maone)
No Comments