Banjir di Letsu! Zulkarnaen Perintahkan Stekholder Pemko Medan Untuk Gerak Cepat


Medan, Nusantaranews.co.id – Zulkarnaen Wakil Ketua DPRD Medan Peritahkan Stekholder Untuk Mengatasi Jalan Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung yang Menjadi Kesulitan Masyarakat Kota Medan Dengan Seringnya Banjir di Pintu Masuk Tol Bandar Selamat.Senin (14/4).

Zulkarnaen melakukan pertemuan dengan beberapa stakholder di gedung DPRD Medan, Diketahui pertemuan itu merupakan tindak lanjut menyikapi keluhan masyarakat yang diterima Zulkarnaen saat melakukan reses di Medan Tembung, Dapil III.

Dalam pertemuan itu yang dihadiri Plt Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan Gibson Panjaitan, Plt Dinas Perhubungan Kota Medan Suriono, perwakilan Dinas Perkim Kota Medan Salman Alfarisi, Camat Medan Tembung Pandapotan Ritonga, lurah, mewakili Polrestabes Medan, pihak Jasa Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, pihak perumahan Citra Land disepakati beberapa langkah yang akan segera dilaksanakan.

Adapun yang segera dilakukan dalam beberapa hari ke depan guna meminimalisir kemacetan yakni rekayasa lalu lintas. Untuk itu dilakukan penataan berupa penutupan dan buka baru median jalan di dekat pintu Tol Bandar Selamat.

Selanjutnya untuk mengatasi masalah banjir jangka panjang, akan ditata saluran drainase baru di sepanjang Jalan Tembung hingga ke Titi Sewa. Di sana akan dibangun rumah pompa dan kolam penampungan (retensi). Pengerjaan akan disegerakan menunggu perencanan dan terlebih dahulu koordinasi antara Dinas SDABMBK Medan dan BBPJN Sumut.

“Perkiraan satu tahun selesai,” ujar Hariono perwakilan BBPJN yang disambut kata sepakat dari Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan dan diamini peserta rapat lainnya.

Namun menunggu pelaksanaan rumah pompa rampung, diperkirakan tahun depan. Maka untuk mengatasi banjir saat ini dalam jangka pendek, disepakati akan dibuat drainase dari sisi Tol Belmera ke lokasi Perumahan Citra Land.

Kesepakatan itu sudah mendapat persetujuan dari pihak Perumahan Citra Land yang diwakili Deni Hutagaol, dan mengatakan masih perlu membuat perjanjian untuk percepatan pengerjaan dan setelah pembangunan kolam retensi selesai, drainase tidak difungsikan lagi.

Diakhir pertemuan, Zulkarnaen minta seluruh hasil rapat yang disepakati supaya segera dilakukan action. “Kita harapkan segera dikerjakan karena menyangkut kepentingan umum,” harap Zulkarnaen mengakhiri.

(NN/Siddiq)

Facebook Comments

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *