27 Nov BNPP RI Kunjungi Kabupaten Sergai
BNPP RI Kunjungi Kabupaten Sergai
SERGAI~Nusantaranews~Sebagai salah satu Lokasi Prioritas (Lokpri) dalam penyelarasan program pembangunan tahun 2021 di wilayah perbatasan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) khususnya di Kecamatan Tanjung Beringin mendapat kunjungan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI), bertempat di Desa Bagan Kuala Kecamatan Tanjung Beringin, Minggu (22/11)
BNPP RI yang diwakili oleh Plt. Sekretaris BNPP RI Dr. Suhajar Diantoro, M.Si disambut langsung oleh Pjs. Bupati Sergai Ir. H. Irman, M.Si didampingi Sekdakab Sergai H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP.
“Untuk Pulau Berhala ini, bukan hanya dijadikan sebagai pertahanan namun juga menjadi lokasi budidaya. Kawasan ini akan dibagi dengan beberapa fungsi, untuk itu kami sudah membuat program-program skala prioritas dan nantinya aspek pariwisata aspek lingkungan dan aspek transportasi adalah beberapa usulan yang kami sampaikan beberapa waktu yang lalu kepada pemerintah. Semoga program prioritas wilayah perbatasan tersebut akan membuktikan kepada kita bahwa pembangunan di Indonesia khususnya di Sergai tidak hanya berada di kawasan daratan tetapi juga kawasan-kawasan perairan dan sebagainya,” jelas Irman.
Irman mengatakan, seluruh pihak harus memberikan komitmen terbaik dalam mendukung program pengembangan wilayah perbatasan ini khususnya di Kecamatan Tanjung Beringin agar menjadi lebih maju dan layak menjadi beranda negara dengan semaksimal mungkin. Dirinya juga berharap agar mendapat respons positif dari seluruh jajaran Pemkab dan masyarakat Sergai agar hal ini dapat segera terwujud.
Dalam kunjungannya ini, Plt. Sekretaris BNPP RI Dr. Suhajar Diantoro, menyebut Kecamatan Tanjung Beringin merupakan salah satu dari 222 Lokpri se-Indonesia.
“Terdapat 56 Lokpri yang akan ditangani pada tahun 2021 di mana Kecamatan Tanjung Beringin salah satunya. Fokus pembangunan kawasan perbatasan meliputi segmen batas, pembangunan PLBN (Pos Lintas Batas Negara), PKSN (Pusat Kawasan Strategis Nasional), Lokpri dan PPKT (Pulau-Pulau Kecil Terluar). Kecamatan Tanjung Beringin memiliki 1 PPKT Tidak Berpenduduk yaitu Pulau Berhala yang akan ditangani dari sisi pertahanan dan keamanan (Hankam). Pulau Berhala saat ini relatif tidak memiliki permasalahan apapun dengan negara lain,” paparnya.
Pembangunan infrastruktur, lanjut Suhajar, adalah fokus penanganan di Tanjung Beringin. Ia menyebut, Presiden Jokowi ingin menjadikan batas negara sebagai beranda muka negara sehingga pemerintah pusat akan mengintervensi pembangunan di daerah tersebut dengan mengalokasikan anggaran khusus di samping APBD sehingga kawasan perbatasan menjadi lebih maju.(SB01)
Facebook Comments
No Comments