Informasi di himpun NN Ketiga pelajar itu M Al Ikhasan Harahap (15) mengendarai kreta tanpa nomor polisi bonceng tiga dengan Rido Adriansyah (15), Reza Yudistira (15) ketiganya warga Dusun I, Desa Pematang Sijonam, Kec Perbaungan, Sergai. Melaju dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.
Setiba di lokasi memotong kendaraan jenis truk hingga mengambil jalur ke kanan dan tidak memperhatikan Bus Kota Pinang yang datang dari berlawanan arah. Kraak ! Kreta mereka langsung menghantam bagian depan bus. Ketiganya masuk ke kolong Bus dan tergilas.
M Al Ikhsan Harahap mengalami luka pada bagian kening remuk, lengan kiri patah tertutup, bibir atas koyak, bahu kiri koyak tewas di tempah. Begitu juga dengan Rido Adriansyah mengalami luka pada bagian Kepala atas remuk, Paha kaki kiri patah tertutup tewas ditempat, Reza Yudistira mengalami luka pada bagian lutut kaki kiri koyak, kepala sebelah kiri remuk, telinga kiri koyak juga menyusul tewas dengan dua rekannya.
Ketiga pelajar tewas itu langsung di evakuasi oleh pihak Sat Lantas Polres Sergai ke RS. Trianda Pasar Bengkel, Sedangkan kedua kendaraan diamankan ke Pos Lantas Sei Sejenggi, sedangkan supir bus kabur pasca kejadian.
Kasat Lantas Polres Sergai AKP. Agung Basuni dihubungi NN mengatakan ketiga pelajar tewas telah di evakuasi ke rumah duka sebelumnya di bawa ke RS. Trianda Psar Bengkel. Laka menewaskan tiga pelajar sekaligus ini baru pertama kali terjadi selama ia bertugas di Polres Sergai.
” Kejadian ini sudah ditangani kedua kendaraan kita amankan ke Pos Lantas Sei Sejenggi untuk supir bus hingga kini masih kita Lidik karena Kabur saat kejadian” papar Agung Basuni.(Maone)
No Comments