Penderita HIV di Tebing Tinggi Harus Mendapatkan Perhatian Bersama

16 Nov Penderita HIV di Tebing Tinggi Harus Mendapatkan Perhatian Bersama

Keterangan Foto : Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan bersama drg Wara Pratiwi dari Kemenkes RI menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Germas di Tebing Tinggi yang juga diisi dengan talk show dipandu Kadis Kesehatan dr H Nanang Fitra Aulia Sp.PK.

NusantaraNews.co.id Kota Tebing Tinggi adalah sebuah kota terbuka, yang memiliki sekitar 42 orang penderita HIV dan 14 orang diantaranya berasal dari luar daerah, mereka ini harus diurus, dirawat dan harus mendapatkan perhatian bersama. Sedangkan jumlah remaja di Kota Tebingtinggi lebih kurang 40 persen dari populasi penduduknya, jumlah tersebut hanya dikalahkan oleh Kota Medan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan pada kegiatan sosialiasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dilaksanakan Kemenkes RI di Kota Tebing Tinggi dan dihadiri Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI diwakili drg Wara Pratiwi MA, Kamis (15/11/2018), di Gedung Balai Pertemuan Kartini Jalan Imam Bonjol Kota Tebing Tinggi.

Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan turut menyampaikan bahwa di Kota Tebing Tinggi juga terdapat anak stunting yang jumlahnya mencapai 187 orang dan penyebab utamanya adalah kurang mendapat perawatan yang baik dari orang tuanya dan ini juga menjadi bagian perhatian dari Pemko Tebing Tinggi.

“Selain hal tersebut, saat ini terjadi pergeseran kematian dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular, meskipun umur harapan hidup di Kota Tebing Tinggi naik menjadi 70,2 tahun dan tentunya ini juga terkait dengan masalah hidup sehat di masyarakat,” ujarnya.

Menurut Umar Zunaidi, Pemko Tebing Tinggi juga sudah mengarahkan masyarakat untuk mengkomsumsi makanan seperti sayur-sayuran organik dan bahkan beras organik, serta telah mempersiapkan satu kelurahan Lubuk Raya untuk dijadikan lahan pertanian dan tanaman pangan yang organic.

 “Tanaman sayuran hidroponik dijadikan salah satu bagian untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, bagian lainnya adalah melakukan penataan lingkungan dengan gotong royong bersama dan juga melakukan penghijauan dengan menanam aneka pepohonan,” imbuhnya.

Kegiatan yang diisi dengan talk show dengan narasumber Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan dan dari Kemenkes RI drg Wara Pratiwi tersebut juga diwarnai dengan pelantikan pengurus Forum Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (F.PKPR) oleh Wali Kota dengan susunan pengurus antara lain, Ketua Iwa Taruna dan Sekretaris Zulwina Hafzaran. (Ron)