VIRAL ! Video Guru TK  di Sergai 6 Bulan Belum Terima Tunjangan Sertifikasi  Kalimat Terakhir PEDAS KALI…..

SERGAI~Nusantaranews~Siti Rahmah Boru Sianipar meluapkan kekecewaannya kepada Pemerintah melalui video dan di aploud ke media sosial Facebooknya. Ia sangat kecewa bahwa tunjangan sertifikasi guru TK sudah enam bulan belum juga di cairkan oleh Pemerintah Kab Sergai, Sumut melalui Dinas Pendidikan Sergai. Kini videonya sudah 21, 574 ribu lebih di tonton warga net.

Dalam video itu, guru TK di Sei Bamban yang akrap di sapa Rahmah ini sangat kecewa dengan Pemerintah, yang terkesan merendahkan guru TK yang di anggap tungir. Uang sertifikasi kami hak kami yang harus kami penuhi sejak Januari hingga Juni 2020 tidak cair, sementara penghasilan guru TK dibawah Rp. 500 ribu satu bulan. Hingga kini kami terus menunggu. Papar di video itu.

Video berdurasi 2.59 detik itu juga meluapkan masalah bantuan covid-19 ternyata tidak diterima guru TK Rahmah ini.” Bantuan covid-19 tidak dapat, bantuan di pilah-pilah, setiap satu sekolah hanya satu guru yang dapat sementara jumlah guru sampai tiga hingga empat orang dan bantuan itu beras, indomie  dan telur, guru-guru itu bertanya kepada saya, jika bantuan itu ada standarnya, semua guru TK itu di bawah standar” papar Rahmah.

Di dalam video itu Rahmah juga bermohon kepada Pemerintah untuk memandang guru TK, membatu mereka bahwa mereka pejuang-pejuang memintarkan murid-murid, tolong lihat kami guru-guru TK ini, apa kami harus makan batu, kami sangat mengharap sertifikasi sampai sekarang tidak cair. Tolong pemerintah yang berwenang tolong segera cairkan. Ketidak Adilan kami rasakan yang di perhatikan gugur negeri, gaji ketiga belas, THR mereka senang-senang, sedangkan kami tidak menerima apa pun, menangis kami” papar Rahmah.

Rahmah juga berharap dalam video itu ” Tolong hak kami itu di cairkan setiap bulannya, itulah harapan kami, semua data sudah kami penuhi tapi kenapa uang itu tidak cair juga”

Sedangkan Kalimat Terakhir sangat pedas ” Semoga bapak-bapak pejabat yang sudah kenyang perutnya tolong perhatikan kami” Papar Rahmah.

Siti Rahmah yang di temui Nusantaranews di kediaman rumahnya Sei Bamban, Sergai Senin malam (02/06/2020) membenarkan kekecewaannya melalui video tersebut. Bahkan akibat video itu ia  mengaku akan di panggil oleh Dinas Pendidikan, namun baginya itu memang haknya dan sangat di harapkan. ” Saya sudah dipanggil untuk menghadiri di dinas Pendidikan Sergai terkait video itu dan sudah di suruh untuk di hapus namun saya tidak mau hapus saya harap ada perobahan kedepan” paparnya.

Kini video itu terus di bagikan warga net, kini mendapat 270 likers, 86 komentar dan 296 dibagikan hingga kini 21, 574 ribu lebih di tonton warga net. (Maone)