/a>
SERGAI~Nusantaranews~Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya menyerahkan bantuan kepada 53 orang warga korban bencana alam angin puting beliung, Jumat sore (8/10) sore di kantor Desa Bantan Kec.Dolok Masihul.
Bantuan yang diserahkan berupa bahan material dari Pemkab Sergai serta uang tunai merupakan bantuan pribadi dari Bupati Darma Wijaya.
Dihadapan warga korban bencana angin puting beliung Bupati Sergai H Darma Wijaya menyatakan atas nama Pemkab Sergai turut berduka atas musibah yang terjadi yang datangnya dari Allah SWT sehingga kita tidak mampu menghindarinya, untuk itu warga korban bencana kiranya sabar dan tabah menghadapinya.
” Namun yakinlah dibalik musibah yang terjadi ada rahasia Allah yang terkandung, bisa saja setelah ini rezeki warga korban bencana akan melimpah”, harap Darma Wijaya.
Bupati meminta kepada warga korban bencana untuk tidak menilai besar kecilnya bantuan yang diterima, namun nilailah keikhlasan dan kepedulian Pemkab Sergai yang langsung hadir ke tengah-tengah masyarakat korban bencana.
Diakui Bupati bahwa sejumlah Kecamatan di Kab.Sergai termasuk Kec.Dolok Masihul merupakan daerah perlintasan angin puting beliung.
” Untuk itu warga yang memperbaiki atau membangun rumah siasatilah dengan memasang pengait besi dibagian kap rumah sebagai upaya pencegahan”, pungkas Darma Wijaya.
Sebelumnya Camat Dolok Masihul Gunawan didampingi Kepala BPBD Sergai Hendry Suharto dan Plt Kepala Desa Bantan Jimmy Louis K Purba menuturkan angin puting beliung yabg disertai hujan lebat terjadi, Kamis (7/10) sore sekira pukul 17:30.
” Akibat bencana alam tersebut 53 unit rumah mengalami.rusak berat, sedang dan ringan yang tersebar di 4 Desa yakni di Desa Bantan yang merupakan jumlah korban terbanyak 31 unit rumah, bahkan dua rumah rubuh, selebihnya di Desa Martebing, Desa Pekan Kamis dan Desa Blok 12″, terang Gunawan.
Salah seorang korban rusak berat Yunasril (54) warga Dusun I Desa Bantan dihadapan.Bupati yang meninjau rumahnya menuturkan saat terjadi angin puting beliung datang disertai hujan lebat, istri, anak dan cucunya tengah berada dalam rumah , sedangkan dirinya masih berada di kebun.
” Menurut istri saya tiba-tiba atap berikut kap bagian ruang tamu dan dapur langsung terangkat dan terbang sejauh lima meter, melihat itu istri, anak dan cucu saya menghindar kedalam.kamar, sedangkan seluruh perabot basah, begitu juga televisi juga kehujanan”, keluh Yunasril seraya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Sergai yang telah memberikan bantuan. (SB01)
Facebook Comments
