SERGAI~Nusantaranews~Kondisi supir angkutan kota (Angkot) akibat covid-19 kian memprihatinkan. Ditambah liburnya anak sekolah penumpang semakin sepi, bahkan pernah terjadi rute Tebing Tinggi menuju Medan hanya di tumpangi satu penumpang saja.
Wawancara Nusantara news dengan Fadli (32) supir angkutan Rajawali tujuan Tebing Tinggi Medan Selasa (28/04/2020) mengeluhkan turunnya omset saat musibah covid-19 ini. Untuk mendapatkan penumpang sangat sulit sekali bahkan hal yang tidak pernah dialaminya ” Tebing Tinggi sampai menuju Medan angkot ku hanya satu penumpang saja” ucap Fadli.
Libur panjang anak sekolah sangat berdampak kepada penumpang angkotnya. Ditambah banyak warga tidak keluar rumah membuat warga yang menggunakan jasa angkot menjadi sepi, apa lagi angkot tempat turun naik dan bergantinya penumpang hingga warga sangat sepi menggunakan angkot.
” Penghasilan turun drastis jika masih ada anak sekolah setidaknya bisa mencukupi untuk biaya bahan bakar sat ini kondisi supir angkot sangat memprihatinkan” papar Fadli lagi.
Sepinya penumpang juga dibenarkan Rimbun Sihombing yakni Mandor Angkutan Sandra Prima Tebing Tinggi Medan. Kepada Nusantara news mengatakan loket Sandra Prima di Tebing Tinggi terpaksa di tutup sejak sebulan terakhir dan hanya satu angkutan saja yang jalan.
” Sangat sepi sekali angkutan banyak tidak jalan loket terpaksa di tutup yang jelas penghasilan sangat berkurang dampak covid-19 ini sangat menghancurkan perekonomian para supir” papar Rimbun.(Maone)
No Comments