/a>
MEDAN ~Nusantaranews– Dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa edukasi Pengenalan Kosakata Bahasa Inggris untuk Balita melalui Lagu kepada Ibu di Mushalla Raudatul Jannah, Jalan Kenangan, Dusun 3, Desa Baru, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Sabtu (05/08/2023).
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diketuai Mariana, S.Pd.I., M.Hum (Dosen Prodi S1 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan), dengan anggota Rudi Purwana, S.Pd.I., M.Hum (Dosen Prodi D3 Keperawatan Institut Kesehatan Helvetia Medan), Horia Siregar, S.Pd., M.Hum (Dosen Prodi S1 Manajemen Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan), bersama Rizkhan Fauzi (Mahasiswa Prodi S1 Farmasi), Isra Astari (Mahasiswa Prodi S1 Farmasi).
Mariana menjelaskan, melalui pengabdian ini para ibu diajarkan bagaimana cara mengenalkan bahasa asing khususnya bahasa Inggris kepada bayi berusia dibawah lima tahun (balita). Melalui metode yang sangat mudah yaitu dengan lagu-lagu yang sederhana diikuti oleh gerakan yang sesuai dengan lagunya. Sehingga para balita lebih mudah mengingat kosakata bahasa Inggris tadi dengan mudah. Orang tua juga disarankan untuk terus mengulang-ulang kosakata dari lagu yang dinyanyikan tadi dimanapun pada saat bersama balitanya.
Target PKM, ini menurut Mariana agar para orangtua balita memahami cara mengenalkan kosakata bahasa asing kepada anaknya. Dengan metode yang mudah dan menyenangkan. Kemudian narasumber akan menjelaskan dan mempraktikkan cara menggunakan metode tersebut kepada para orangtua balita.
Manfaat PKM ini kata Mariana, menambah pengetahuan orangtua dalam mengenalkan bahasa asing. Terutama bahasa Inggris kepada balita. Dimana bahasa inggris sendiri merupakan bahasa yang sangat penting untuk dikuasai. Mengingat pada masa-masa ini, balita sangat mudah mengingat sesuatu apalagi dengan metode yang menyenangkan.
Salah seorang peserta kegiatan Nia Lestari menyatakan dapat menambah pengetahuan baru. Peserta yang hadir sangat semangat dan antusias dalam kegiatan ini. Melalui kegiatan ini pengetahuan peserta menjadi meningkat dan paham tentang banyaknya metode dalam mengenalkan kosakata bahasa asing khususnya bahasa Inggris kepada balita dengan cara yang menyenangkan pastinya dan tidak menjadi beban baik untuk balita maupun orangtua.(Agus)
