Dosen Institut Kesehatan Helvetia Melindungi Generasi Muda dari HIV dan AIDS Melalui Peningkatan Pengetahuan Remaja

13 Feb Dosen Institut Kesehatan Helvetia Melindungi Generasi Muda dari HIV dan AIDS Melalui Peningkatan Pengetahuan Remaja

MEDAN ~Nusantaranews– Dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) berupa Lindungi Generasi Mud dari HIV dan AIDS Melalui Peningkatan Pengetahuan Remaja di SMA Negeri 10 Medan yang berada di Jalan Tilak No. 108 Sei Rengas I Kec. Medan Kota Kota Medan Sumatera Utara pada hari Rabu (7/2/2024).

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diketuai Bd. Jitasari Tarigan Sibero, SST, S.Pd, M.Kes (Dosen Prodi  Profesi Bidan Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia Medan) dengan anggota  Bd. Fina Kusuma Wardani, SST, M.Kes (Dosen Prodi  Profesi Bidan Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia Medan), Bd. Dewi Sartika, SST., M.K.M (Dosen Prodi Profesi Bidan Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia Medan). Bersama Anggota Adel Ilma Ilham Putri (Mahasiswa Prodi S1 Kebidanan) dan Aja Nisa Arisma (Mahasiswa Prodi S1 Kebidanan). Kegiatan PkM ini disambut baik dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Medan yaitu Ibu Sri Murni, S.Pd.

Bd. Jitasari Tarigan Sibero. SST, S.Pd, M.Kes menjelaskan, melalui pengabdian kepada masyarakat ini remaja, khususnya siswa/siswi di SMA Negeri 10 Medan diajarkan mengenai pengertian, tanda gejala, cara penularan, hal-hal yang tidak menularkan, serta cara mencegah HIV dan AIDS pada remaja.

Dengan kegiatan ini, ujar Bd. Jitasari Tarigan Sibero. SST, S.Pd, M.Kes, remaja ditargetkan dapat memahami pengertian, tanda gejala, cara penularan, hal-hal yang tidak menularkan, serta cara mencegah HIV dan AIDS pada remaja melalui penjelasan dan praktik singkat oleh narasumber.

Bd. Jitasari Tarigan Sibero. SST, S.Pd, M.Kes mengharapkan, kegiatan PkM ini bermanfaat menambah pengetahuan remaja khususnya siswa/siswi SMA Negeri 10 Medan untuk dapat mencegah tertular HIV dan AIDS, yaitu dengan menjauhkan diri dari menggunakan jarum suntik yang sudah terkontaminasi misalnya pada saat melakukan facial, tato, pedicure dan medicure, serta tidak melakukan seks bebas.

Peserta yang hadir sangat semangat dan antusias dalam kegiatan ini, setelah selesai kegiatan PkM peserta mendapatkan pengetahuan melalui kegiatan ini. Salah seorang siswi Amelia Putri, mengatakan pengetahuan mereka tentang HIV dan AIDS semakin bertambah.

Peningkatan Pengetahuan: Dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) berupa Lindungi Generasi Muda dari HIV dan AIDS Melalui Peningkatan Pengetahuan Remaja di SMA Negeri 10 Medan, Sumatera Utara (Foto: Istimewa)

Mewakili teman-teman Amelia Putri menyatakan bahwa HIV dan AIDS merupakan virus yang sangat berbahaya maka dari itu setelah mendapat pengetahuan ini kami sudah dapat menjauhkan diri atau dapat mencegah dan juga berhati-hati dari hal-hal yang dapat menyebabkan tertular dari HIV dan AIDS. Selain itu kami juga sudah dapat bersikap baik atau tidak diskriminatif terhadap pengidap HIV dan AIDS karena kami mengetahui bahwa seperti bersentuhan, bersalaman, gigitan nyamuk, tinggal serumah, dan bergantian peralatan makan dan minum tidak menyebabkan tertular HIV dan AIDS.(Agus)