Dosen Institut Kesehatan Helvetia Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Aliyah

PENGABDIAN: Dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan foto bersama dengan peserta kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Aliyah. (Foto: Istimewa)
PENGABDIAN: Dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan foto bersama dengan peserta kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Aliyah. (Foto: Istimewa)

MEDAN ~Nusantaranews– Dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sosialisasi Penggunaan Media Sosial dalam Pembelajaran Bahasa Inggris pada Siswa Madrasah Aliyah di Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Jl. Pelajar No.264, Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara tahun 2023.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diketuai Rudi Purwana, S.Pd.I., M.Hum (Dosen Prodi  D3 Keperawatan Institut Kesehatan Helvetia Medan), dengan anggota , Mariana, S.Pd.I., M.Hum (Dosen Prodi  S1 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia Medan), Asrul, S.Pd.I, M.Hum (Dosen Prodi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Institut Kesehatan Helvetia), bersama Juslim Sahputra (Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan) dan Meilani Putri Handayani Y (Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan).

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari Jumat, 17 November 2023 di Pesantren Modersn Al Kautsar Al Akbar Medan. Jumlah total siswa adalah 35 orang yang terdiri dari 25 santriyati dan 10 santri, Pelaksanaan kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Pembukaan Pengabdian Kepada masyarakat ini dilakukan oleh Kepala Madrasah Aliyah dengan  memperkenalkan para Dosen  persatu, dan tujuan hadirnya pada saat hari tersebut adalah untuk memberikan sosialisasi tentang penggunaan aplikasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa Madrasah Aliyah.

Kegiatan sosialisasi ini telah dilaksanakan sesuai rencana dan jadwal yang telah disusun dengan waktu yang disesuaikan oleh para siswa/siswi. Dalam kegiatan ini telah melewati serangakaian pengenalan mulai dari paparan, penjelasan sampai kepada praktek sederhana yang dicontohkan kepada para siswa/siswi dengan menggunakan smartphone. Aplikasi yang digunakan pada saat itu adalah Duolingo, yang mana Duolingo adalah aplikasi pembelajaran bahasa Inggris yang populer. Aplikasi ini menyediakan pelajaran terstruktur, latihan interaktif, dan pelacakan kemajuan siswa. Dengan pemahaman kosa kata, aspek permainan, dan akses mudah, Duolingo membuat pembelajaran bahasa Inggris menjadi menyenangkan dan fleksibel. Aplikasi ini gratis dengan opsi berbayar untuk fitur tambahan. Dengan menggunakan Duolingo, siswa Madrasah Aliyah di Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan dapat meningkatkan kemandirian belajar dan keterampilan bahasa Inggris mereka.

Menurut Rudi Purwana, Pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan utama, meningkatkan keterampilan bahasa Inggris dan kemandirian belajar siswa di Madrasah Aliyah Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan. Melalui penggunaan aplikasi pembelajaran seperti Duolingo, fokus utama adalah memberikan akses mudah dan fleksibilitas kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan bahasa Inggris secara mandiri. Tujuan lainnya mencakup peningkatan kemampuan komunikasi siswa, pengembangan kemandirian belajar, penguasaan kosa kata, dan struktur kalimat dalam konteks bahasa Inggris. Program ini juga bertujuan meningkatkan hasil ujian TOEFL siswa dengan menyediakan persiapan yang efektif untuk ujian tersebut. Selain itu, inklusivitas, keterlibatan orang tua, peningkatan pemanfaatan teknologi, dan pemantauan serta evaluasi program secara berkala menjadi aspek penting dalam mencapai kesuksesan pengabdian masyarakat ini. Dengan mengidentifikasi target-target ini, diharapkan program pengabdian masyarakat dapat memberikan dampak positif dan signifikan bagi kemajuan siswa dalam bahasa Inggris di lingkungan Madrasah Aliyah Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan.

Pengabdian masyarakat ini menurut Rudi Purwana, melalui aplikasi pembelajaran bahasa Inggris seperti Duolingo, memberikan manfaat besar bagi Madrasah Aliyah Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan. Siswa mengalami peningkatan keterampilan bahasa Inggris, kemandirian belajar, dan persiapan ujian TOEFL. Penerapan teknologi pembelajaran menciptakan inovasi dalam metode pembelajaran, sementara kolaborasi antar siswa dan keterlibatan orang tua diperkuat. Program ini tidak hanya menghasilkan peningkatan individu, tetapi juga memberikan dampak positif yang meluas pada kualitas pendidikan dan karakter global di lingkungan pesantren.

PENGABDIAN: Dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan foto bersama dengan peserta kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Aliyah. (Foto: Istimewa)
PENGABDIAN: Dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan foto bersama dengan peserta kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Aliyah. (Foto: Istimewa)

Salah seorang siswa, Ahmad Fahri Rangkuti menyatakan, sosialisasi ini sangat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan baru. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris seperti Duolingo sangat membantu siswa di Madrasah Aliyah Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan. Dengan menggunakan aplikasi ini, siswa bisa belajar bahasa Inggris dengan lebih baik. Mereka bisa mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Inggris. Aplikasi ini juga membantu siswa belajar secara mandiri, dan siap menghadapi ujian TOEFL. Siswa dapat bekerja sama dan berinteraksi dengan teman-teman mereka, dan guru dapat melihat kemajuan mereka dengan cepat. Orang tua juga dapat terlibat aktif dalam mendukung belajar anak-anak mereka. Semua ini membuat pembelajaran jadi lebih menarik dan membantu siswa berkembang lebih baik. (Agus)

Facebook Comments