BPJAMSOSTEK Pematangsiantar Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Gereja HKBP

Pematangsiantar,Nusantaranews.co.id – Pembukaan Majelis Pekerja Sinode (MPS) HKBP pada Rabu (30/8/2023) di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Tarutung. Sidang MPS ini juga dibuka oleh Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar. Peserta yang hadir pada pembukaan sejumlah Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) .

Dalam Pelaksanaan Sidang MPS juga dihadiri oleh Pdt. Dr. Victor Tinambunan (Sekjen HKBP), Pdt. Dr. Deonal Sinaga (KaDep Koinonia), Pdt. Daniel Taruli Asi Harahap, M.Th (KaDep Marturia), dan Pdt. Debora Purada Sinaga (KaDep Diakonia).

Pada Kesempatan ini, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tapanuli Utara, Udur Sirait menyampaikan bahwa Pelayan Gereja HKBP yang sebagian besar adalah Pendeta yang sudah terdaftar sebanyak 2.816 Orang.

“BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan terima kasih kepada Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar sudah mendukung Program Jaminan Sosial ketenagakerjaan. Program yang diikuti merupakan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).Sampai dengan saat ini, terdapat 3 orang pendeta aktif yang meninggal dunia yakni Alm. Pdt. Pangihutan Sitorus, Alm. Pdt. Buha Kamson Siburian dan Alm. Pdt. Desmiar Sianipar,”katanya.

Pada Kesempatan Sidang MPS ini, Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar diberikan secara simbolis penyerahan Santunan kepada ahli waris. Masing-masing Ahli Waris menerima Santunan Jaminan Kematian (JKM) Sebesar Rp. 42.000.000.

Pada kegiatan tersebut Udur Sirait menyampaikan agar kedepannya seluruh parhalado, pelayan gereja bahkan jemaat Gereja HKBP dapat terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga Masyarakat Indonesia dapat merasakan Jaminan Sosial ketenagakerjaan.

Ditemui di tempat terpisah, Inggrid Maya Sari selaku Kepala BPJAMSOSTEK Pematangsiantar juga kembali menekankan akan pentingnya kesadaran perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi masyarakat.

“Tentunya perlindungan jaminan sosial tenaga kerja harus bisa dirasakan oleh seluruh pekerja di sektor manapun karena dengan kesadaran akan pentingnya perlindungan jaminan sosial tenaga kerja, secara langsung kita juga akan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan keluarganya,” pungkas Inggrid.
(bd01)

Facebook Comments