Kajari Sergai ” TP4D dan Media Support dan Awasi Pembangunan Mesjid Agung”

Kajari Sergai Jabal Nur SH.MH mengajak Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kab Sergai bersama Media mensupport, mengawasi pembangunan mesjid Agung Kab Sergai agar tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran tentunya mutu tetap di perhatikan sesuai dengan yang sudah di tentukan. Paparnya saat  meninjau proses pembangunan Mesjid Agung Sergai Selasa (3/9).

Terdahap proyek itu dikatakan Kajari yang juga didampingi Ketua TP4D Edward S. SH, Kadis PUPR Kab Sergai Johan Sinaga, Dirut PT. Kanza Sejahtera H. Furqon mengatakan terhadap progres pembangunan mesjid itu sudah mencapai 20 persen dengan tenggang waktu masih berjalan. Pada pengerjaannya juga diawasi konsultan dan sudah sangat sesuai aturan.

” Kita juga bersama mengawasi begitu juga TP4D media juga harus mengawasi agar pelaksanaannya dengan baik serta tepat pada waktunya dan masyarakat bisa menikmati mesjid yang didambakan masyarakat Sergai” tutup Jabal Nur.

Sementara itu Kadis PUPR Kab Sergai Johan Sinaga mengapresiasi kunjungan Kajari Sergai bersama ketua TP4D Sergai bersama rombongan yang melakukan pengecekan langsung. Johan Sinaga berharap pembangunan Mesjid Agung yang akan menjadi kebanggan masyarakat Sergai sesuai visi misinya Bupati dan Wabub Sergai Ir. H. Soekirman dan H. Darma Wijaya dapat terus diawasi terlaksana pekerjaan tersebut tepat waktu dan tepat sasaran.

Johan Sinaga juga berharap kepada pelaksana agar segera bisa secepat mungkin menambah progres fisik Mesjid Agung dengan anggaran APBD Kab Sergai sebesar Rp 49 M lebih ini. Mengingat waktu terus berjalan dan tahun ini Mesjid Agung bisa kita nikmati bersama.

Menyikapi pernyataan Johan Sinaga Dirut PT. Kanza Sejahtera H. Furqon optimis Mesjid Agung akan selesai sebelum akhir tahun. Dalam waktu dekat qubah mesjid akan di pasang begitu juga pekerja dekorasi ruang mesjid juga dalam waktu dekat akan tiba. ” Sejauh ini kita memang kendala dengan cuaca namun kita optimis mesjid akan selesai sesuai dengan yang sudah ditentukan karena kita juga tidak berani untuk main-main karena ini rumah ibadah kita” papar H. Furqon. (Dr01)