Musisi Medan Harap Panggung Apresiasi Ala Bobby Nasution Terus Ada

MEDAN ~Nusantaranews~ Panggung Apresiasi yang digagas Bobby Nasution kembali digelar, Jumat (21/2/2020) malam. Acara yang dihelat di Kopi Jolo Jl Cik Ditiro Medan itu menghadirkan Yogi Satara and Friends.

Pantauan wartawan, lokasi mulai ramai dikunjungi sejak pukul 19.30 WIB. Sejawat dan rekan rela menunggu Yogi Satara ‘manggung’ dan sekaligus menjadikan Panggung Apresiasi jadi reuni kecil sesama mereka.

Yogi mengawali Putra Putri Pertiwi Iwan Fals sebagai lagu pertama yang dibawakannya. Petikan gitar Yogi dan biola gergaji yang dimainkan Iqbal Gondrong disambut tepuktangan pengunjung. Sesekali Yogi tampak mahir memainkan harmonika mengiringi lagu-lagu yang dibawakannya. Setiap jeda lagu, Yogi yang terbiasa memainkan lagu-lagu berlirik sosial itu mengutarakan harapan.

“Terlepas ini politis atau bukan, kita berharap Panggung Apresiasi ini terus ada. Apalagi kalau Bang Bobby jadi Walikota nanti, tentu harusnya bisa makin semarak,” ungkap Yogi dan langsung harmonika dan gitarnya membawakan lagu Belum Ada Judul Iwan Fals.

Sebagai komunitas yang jarang bersentuhan dengan panggung politik, Yogi and friends sebenarnya berharap banyak pada perhatian pemerintah pada potensi musisi dan seniman Kota Medan.

“Kita kurang wadah untuk berkreasi dan mengekspresikan. Padahal wadah-wadah seperti Panggung Apresiasi ini bisa jadi salahsatu langkah konkrit mengantisipasi pemuda melakukan tindakan kriminal misalnya,” tandas alumni Fakultas Ilmu Budaya USU itu.

Tercatat, ada 11 lagu yang dibawakan Yogi and Friends selama lebih dua jam. Mereka juga membawakan lagu country balada dan reggae yang membuat pengunjung betah di tempat duduknya.

Sementara itu Master of Ceremony (MC) Najibullah Loebis menerangkan malam itu merupakan edisi kedua Panggung Apresiasi. “Ini adalah edisi kedua Panggung Apresiasi yang digagas Bang Bobby. Pekan lalu menghadirkan musik tanah Deli Ronggeng Melayu. Harapan beliau supaya seniman dan musisi Medan bisa punya panggung kreasi dan Bang Bobby mengapresiasi itu. Maka dinamakanlah Panggung Apresiasi, panggungnya seniman dan musisi Medan,” kata Najibullah.

Panggung Apresiasi digelar tiap Jumat malam di Kopi Jolo. Tiap edisi perhelatannya akan diisi penampilan musik etnik, pop modern, monolog hingga puisi.(AS)

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa
Facebook Comments