07 Apr PERDANA DI SUNGAI RAMPAH Dayung Sampan Rebut Piala Bupati/Wabub Sergai
SEI RAMPAH-NN
Sungai Rampah yang kini telah disulap menjadi lebar dan bersih perdana menjadi lokasi lomba Dayung Sampan Tradisional merebutkan piala Bupati dan Wabub Sergai berbagai. Kegiatan itu mendapat apresiasi ribuan masyarakat dan bupati Sergai Ir. H. Soekirman serta Wabub Sergai H.Darma Wijaya yang hadir melihat lansung para peserta mengkayuh sampai Sabtu ( 30/3).
Apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga terlaksana kegiatan ini cetus Bupati Sergai Ir.H.Soekirman saat memberikan sambutan. Dengan Ilmu, tempat ini dapat dikembalikan fungsinya seperti sediakala seperti pengairan, air bersih, serta tentunya menjadi objek wisata. Kemudian Iman, masalah air dalam Islam bahwa surga penuh sungai yang airnya mengalir. Maka melalui sungai ini andai kita bisa menjaganya dengan baik maka bisa menjadi pemantap keyakinan kepada Allah SWT dan penyejuk hati kita setiap saat dengan melihat sungai yang bersih tadi.
Dikatakan Soekirman, beberapa tahun kedepannya ia yakin Sungai Rampah ini akan menjadi objek Pataya (Pariwisata, Pertanian dan Budaya) unggulan yang akan banyak didatangi wisatawan, terlebih dalam waktu dekat Kereta Api Pariwisata akan singgah di Sei Rampah yang memudahkan pengunjung untuk mengeksplorasi segala potensi wisata yang terdapat di ibu kota Kabupaten Sergai ini.
Senada dikatakan Wabup H Darma Wijaya Ucapan syukur Kepada Allah SWT bahwa dengan izin-Nya membuat ringan langkah kita sehingga Rampah hari ini bersatu semua pada hari yang berbahagia ini. Ungkapan salut dan acungan jempol kepada masyarakat Sei Rampah yang sangat mengutamakan gotong royong, seperti halnya dalam membenahi sungai dan parit yang ada di wilayah ini. Dan saya yakin masyarakat daerah lainnya di Sergai ini juga akan menjadi seperti yang masyarakat Rampah lakukan.
Berkat kerjasama kita semua terutama Camat, Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat antara lain Bapak Anas yang dibuktikan dengan penggalangan Gerakan Rampah Bersatu dan Bangkit. Kami sangat apresiasi gerakan masyarakat yang positif seperti ini yang menjadi bukti bahwa Pemerintah tidak akan bisa membangun tanpa dukungan dari masyarakat.
Sebelumnya Ketua Panitia Sudarno, S.Sos mengatakan jumlah peserta lomba dayung sampan tradisional kategori pelajar 12 tim dan kategori umum 20 tim dengan total peserta 32 tim. Pada akhir acara diumumkan pemenang lomba dayung Kategori Umum, Juara I diraih Tim Sipispis, diurutan kedua Tim Bodrex daan diperingkat ketiga diraih tim Muntos.( DR01)
No Comments