Ramadan, Momen Bangkitkan UMKM Sergai

 

SERGAI-NUSANTERANEWS-Bulan Ramadan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Ibarat tamu yang kehadirannya dinanti-nantikan oleh umat muslim sedunia. Pasalnya di bulan Ramadan adalah bulan kebaikan dimana dosa-dosa akan dihapuskan bagi insan yang bertakwa dan semua amal akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh An Nasa’i dinyatakan, “Barang siapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadan, jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka.” Bergembira menyambut Ramadan sudah mendapat ganjaran yang besar, yaitu akan dijauhkan dari api neraka.

Salah satu amalan ibadah yang datang bersamaan dengan Ramadan yaitu puasa wajib sebagai salah satu pilar dari rukun Islam. Dalam Surat Al Baqarah ayat 183, Allah swt  berfirman yang berarti, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Bulan Ramadan juga menjadi waktu paling tepat untuk mendapatkan pahala sebanyak mungkin dengan melaksanakan berbagai ibadah. Sedangkan dampak dari bulan Ramadhan adalah meningkatnya permintaan akan beberapa produk menjadi sangat tinggi. Mulai dari jajanan berbuka puasa, sembako, pakaian muslim, perlengkapan sholat, kurma, buah-buahan, hingga kue-kue kering khas lebaran.

Ramadan Penuh Berkah

Tak dapat dipungkiri, Kedatangan bulan Ramadhan juga menjadi momen kebangkitan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Masyarakat khususnya yang menggeluti usaha tentu melihat potensi di bulan Ramadan ini berupaya meningkatkan usahanya dan meraih keuntungan. Terbukti banyaknya aktivitas usaha terutama pada usaha kuliner maupun kerajinan.

Namun, terkadang banyak juga pedagang dadakan yang memanfaatkan bulan Ramadan untuk mengharapkan rezeki dengan berjualan takjil (makanan berbuka puasa).

Umumnya usaha yang digeluti oleh masyarakat di bulan suci Ramadan ini adalah kuliner seperti catering, kue, dan minuman menjadi pilihan utama bagi pelaku UMKM. Tak hanya kuliner, usaha kerajinan juga semakin diminati pada momen Ramadan misalnya perlengkapan ibadah, busana muslim, kerajinan hiasan rumah serta aksesoris lainnya.

Dapat kita lihat selama bulan puasa, disepanjang jalan baik di kota maupun di desa banyak pedagang dadakan yang menjajakan makanan khususnya menu untuk berbuka puasa. Para pedagang ini memanfaatkan momen Ramadan untuk meraup berkah dan rezeki tentunya.

Geliat UMKM di Sergai saat Ramadan

Dalam upaya mendukung aktivitas pelaku usaha untuk meningkatkan pendapatannya, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar Bazar Kampung Ramadan bagi pelaku UMKM yang dipusatkan di Komplek masjid Agung Sergai.

Gelaran yang resmi dibuka pada pelaksanaan ibadah puasa kedua tepatnya, Jumat, (24/3/2023) oleh Bupati Sergai Darma Wijaya nerlangsung meriah. Terlebih dengan adanya bazar yang menambah kemeriahan dengan kehadiran masyarakat yang antusias dari berbagai daerah yang berburu takjil untuk berbuka puasa maupun masyarakat yang bersantai sore sembari menunggu waktu berbuka puasa. Tak hanya masyarakat,  ribuan ASN Pemkab Sergai secara bergantian juga turut serta memerihkan gelaran ini.

” Pelaksanaan Bazar Kampung Ramadan ini dimulai 24 Maret hingga 17 April 2023, dengan melibatkan pelaku UMKM Sergai. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemkab Sergai terhadap kebangkitan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan mereka sekaligus menyemarakan bulan suci Ramadan,” kata Bupati Darma Wijaya saat hadir pada peresmian kegiatan tersebut

” Kita juga akan  melaksanakan salat tarawih berjamaah nanti malam. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut andil untuk menyukseskan kegiatan Bazar Kampung Ramadan ini. Harapan kita bersama, semoga UMKM terus bangkit dan masyarakat makin sejahtera,” tutup Bupati Sergai.

Momen Ramadan dapat juga dijadikan sebagai kebangkitan bagi pelaku UMKM. Hal ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Kita sadari bahwa sejak pandemi Covid-19, masyarakat telah melewati dua kali Ramadan dengan pembatasan ketat. Untuk tahun ini, masyarakat bisa melaksanakan Ramadan dengan beberapa pelonggoran, termasuk dalam kegiatan di luar peribadahan. Tentu saja perubahan ini menambah gairah masyarakat dalam menjalankan ibadah maupun menyambut Hari Raya Idulfitri lebih bersemangat.

Memberdayakan UMKM adalah salah satu upaya dalam mewujudkan kebangkitan ekonomi nasional pasca pandemi. Oleh karenanya, event Gebyar Kampung Ramadan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi para pelaku usaha.

Kehadiran Bazar Kampung Ramadan tentu bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lewat UMKM yang menjadi sasaran utama untuk membuka stan di Komplek Masjid Agung.

Jika dilihat sepintas dari Jalan Lintas Sumatera (jalinsum), kemeriahan tidaklah kentara, namun Ketika kita memasuki komplek masjid tampak tenda-tenda yang berjajar rapi di lapangan masjid.

Tak hanya para pelaku UMKM yang berjejer menyajikan beragam takjil buka puasa yang memenuhi komplek Masjid Agung yang menjadi sorotan, akan tetapi ada pula panggung arena kegiatan yang dinamai “ Pentas Seni Islami Remaja Dambaan” nantinya juga turut menjadi perhatian masyarakat.

Pentas seni ini nantinya akan diisi dengan beragam kegiatan dan perlombaan yang bernuansa Islami yang pesertanya berasal dari para pelajar di Kabupaten Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Fira dan Ardi, warga Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah yang turut serta dalam mengisi stand Bazar di Kampung Ramadan Sergai menyampaikan rasa syukurnya sejak resmi dibuka omset penjualannya cukup memuaskan.

“ Alhamdulillah, sejak dibuka Bazar Kampung Ramadan cukup ramai. Apalagi, akhir-akhir ini cuaca sangat terik, jadi penjualan (minuman Chatme) sangat diminati oleh pembeli untuk salah satu menu buka puasa,” jelasnya.

Tak lupa ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Sergai yang telah memfasilitasi tempat untuk para pelaku UMKM khususnya kuliner untuk berjualan selama bulan Ramadan yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan keluarganya.***

Facebook Comments