Ricuh ! Pilkades Firdaus Batal Wabub Sergai Harap Pilkades Aman, Tertib dan Lancar

Kericuhan terjadi di TPS Pilkades Desa Firdaus dan akhirnya Pilkades dibatalkan
NusantaraNews.co.id, Serdang Bedagai 
Dari 121 desa yang menyelenggarakan Pilkades, berharap pesta demokrasi terlaksana dengan aman, tertib, lancar dan tidak ada perselisihan. Karena pada dasarnya terselenggaranya Pilkades ini bertujuan membangun desa untuk menuju desa yang lebih baik lagi.
Ucap Wabub Sergai H. Darma Wijaya usai meninjau beberapa lokasi TPS Rabu (30/10).sebelumnya Wabub memberikan hak suaranya di Desa Dolok Manampang, Dolok Masihul, Sergai.
” Saya melihat, Pilkades pada tahun ini masyarakatnya terlihat antusias sekali menyampaikan hak pilihnya, kesemua ini merupakan bentuk demokrasi kita yang sangat baik, dengan berdemokrasi kita akan mencetak pemimpin-pemimpin yang baik dan bijaksana.
Wabub berpesan kepada siapapun yang menang dan terpilih, maka kita harus tertib, menjaga kekondusifan dan menerima dengan legowo. Setelah terjadinya pemilihan ini, kita semua haruslah bekerja sama membangun desa. Papar Wabub.
Sementara itu pantauan awak media dibeberapa TPS terjadi kericuhan. Di Desa Firdaus warga terbagi menjadi 2 kubu. Sebagian warga menuntut agar pelaksanaan Pilkades dilanjutkan, sedangkan yang lain ingin dibatalkan.
Kericuhan diduga disebabkan akibat pendistribusian surat pencoblosan calon kepala desa tidak teratur. Warga semula diperintahkan panitia pemilihan kepala desa (P2KD) untuk mengantre, sebelum mencoblos.
Namun, pada prakteknya di lapangan, pemanggilan warga tidak berurutan sehingga warga memrotes P2KD. Akibat suasana ricuh, masing-masing warga dibagi menjadi per dusun agar teratur pembagian surat pencoblosannya. Namun, pembagian surat pencoblosan itu dilakukan di luar tempat pemungutan suara (TPS) sehingga masyarakat semakin tidak terima dan ingin Pilkades dibatalkan.
Setelah dilakukan mediasi di ruang Sat Pol PP Kab Sergai akhirnya sepakat Pilkades di Desa Firdaus di Tunda. Wabub Sergai H. Darma Wijaya  yang ikut memediasi mengatakan pikades di Desa Firdaus setelah disepakati ditunda dan dilaksanakan Rabu (11/12) mendatang ” Dari hasil mediasi tidak ada temuan adanya kecurangan namun saat itu terjadi pembludakan pemilih hingga tidak teratur jadi hasil kesepakatan Pilkades ditunda” papar Wabub
Kericuhan juga terjadi di Desa Pakan Tanjung Beringin terdapat anak dibawah umur menggunakan seragam sekolah memberikan hak suaranya dan terdapat ratusan surat undangan belum diberikan kepemilih.
Begitu juga terdapat pemilih penyusup berinisial CN (15) warga Dusun VII, Desa Sei Bamban, menyusup ke Desa Penggalangan, Sei Bamban dan terdapat pemilihan ganda di Desa Simpang empat Kec Sei Rampah, Sergai. Hingga kejadian ini menimbulkan kericuhan dan terpaksa diamankan pihak kepolisian.(Dr01)
Facebook Comments