Surya Paloh : Jaga Nilai Idealisme dan Jadilah Banteng NKRI Lawan Intoleransi

Medan, nusantaranews.co.id – Pemuda harus tetap menjaga nilai-nilai Idealisme sebagai pemuda untuk tetap bisa kritis dan menjadi banteng yang berani dalam menjaga dan mengawal NKRI dari segala ancaman intoleransi.

Demikian pesan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang baru saja dipercaya Kongres II Partai NasDem untuk kembali memimpin Partai NasDem 5 tahun mendatang kepada Defri Noval Pasaribu, SE, Ketua Garda Pemuda NasDem Sumatera Utara saat bertemu Selasa (12/11) pagi, di restoran hotel tempat para peserta Kongres II Partai NasDem menginap.

Pagi Jakarta dengan mentari yang malu mengintip, seketika membakar semangat nasionalisme, mendengar petuah dari seorang sosok inspiratif bagi Indonesia ini. Ya…Idealisme Pemuda harus tetap dijaga, agar NKRI terhindar dari sikap intoleransi yang kini tengah massif merongrong kehidupan berbangsa dan bernegara.

Intolerasi yang jika dibiarkan akan semakin massif merongrong kedaulatan NKRI dan bukan tak mungkin jika diberi ruang dan tanpa tindakan tegas untuk melawannya, sikap – sikap intoleran akan menjadi embrio disintegrasi bangsa.

Surya Paloh, sosok yang tenang, humble, dengan gesture tubuh yang optimis, telah menerjang zona nyaman anak muda dalam menyikapi kondisi berbangsa dan bernegara. Sambung Defri Noval Pasaribu, SE melalui sambungan seluler kepada Nusantara News.

“Zona nyaman pemuda yang dikenal lebih cenderung hedonistic, pada pertemuan saya tersebut seakan didobrak, dihadapkan pada realita, bahwa bangsa ini tidak sedang aman saja dari serbuan sikap intoleransi,” papar Defri Noval.
Ditambahkan Defri, Surya Paloh bekerja keras untuk sebuah Indonesia yang beragam, berbhineka, sebuah Indonesia yang memberi ruang gerak bagi semua elemen tanpa melihat batas-batas warna kulit, suku, agama untuk dapat memberi sumbangsih bagi Indonesia.

Dipundak kalianlah masa depan bangsa ini kami gantungkan. Demikian tegas Surya Paloh kepada saya, lanjut Defri “Masya Allah, dibalik sikap tegasnya, orasinya yang berapi-api, pidatonya yang menginspirasi rakyat Indonesia, kerja kerasnya mewujudkan Indonesia yang adil makmur. Ternyata bukan untuk kepentingan Surya Paloh. Ada misi besar yang diperjuangkannya. Kerja kerasnya bukan untuk dirinya, kerja kerasnya ternyata untuk generasi penerus bangsa, kerja kerasnya diabdikan untuk rakyat Indonesia di masa depan,” tegas Defri Noval.

Menurut Defri Noval Pasaribu, SE, Surya Paloh tidak hanya negarawan dari petuahnya pagi itu, “Surya Paloh bisa disebut Bapak Bangsa oleh generasi mendatang,” tutup Defri mengakhiri.

(Mus-Bd01)

Facebook Comments