10 Jan Syarat Tata Ibukota Pemkab Sergai Tertibkan Pekan Lelo dan Relokasi ke Pasar Rakyat
Penertiban pekan lelo di Desa Firdaus
SERGAI~Nusantaranews~Pemkab Sergai kembali melakukan penertiban pekan lelo di Desa Firdaus, Kec Sei Rampah, Sergai dan merelokasi kepasar rakyat Desa Sei Rampah. Penertiban itu merupakan syarat Tata ibukota.
Kepala Dinas Kominfo Kab Sergai Drs. H. Akmal Koto di dampingi Kasat Pol PP Kab Sergai Wahyudi kepada M24 Senin (10/1) mengatakan bahwa Pemkab Sergai menyadari betul keberadaan pasar tradisional sebagai salah satu kebutuhan utama masyarakat, baik sebagai pedagang maupun pembeli. Namun bukan sekadar menjamin keberadaannya saja, Pemkab Sergai juga mengeluarkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk menata eksistensi pasar di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Sebagai realisasi kata Akmal pada hari Minggu (9/1) dilakukan penertiban Pasar Lelo yang dilakuan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari beberapa OPD antara lain Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan (Dishub) dan beberapa OPD lain, termasuk pihak kecamatan dan desa. Selain itu, Kadis Kominfo menyebut para personil Polres Sergai melakukan pengawasan atau pengamanan jalannya penertiban yang dilakukan oleh tim gabungan.
” Syukur alhamdullilah, setelah dilakukan imbauan untuk menertibkan dagangannya sendiri, para pedagang mayoritas merespons dengan baik dan perlahan mengosongkan area” papar Akmal.
Akmal mengatakan dalam proses penertiban ada sedikit perlawanan dari oknum pedagang. Namun berkat kesigapan personil Satpol-PP dan pihak kepolisian, gesekan bisa dipadamkan dan oknum tersebut sudah diamankan ke Polres untuk diperiksa dan dimintai keterangan.
” Pemkab Sergai sudah berusaha dengan maksimal untuk mengakomodasi eks pedagang Pekan Lelo untuk kembali berdagang di tempat yang sudah disediakan di areal Pasar Rakyat Sei Rampah. tempat baru ini memiliki berbagai fasilitas yang lebih baik dan layak sebagai sebuah pasar, bahkan pedagang tidak dipungut biaya sewa untuk bertransaksi di pasar relokasi alias cuma-cuma” papar Akmal lagi.
Mayoritas eks-pedagang Lelo sudah mau pindah ke pasar relokasi di Pasar Rakyat Sei Rampah. Di sana fasilitas penunjang sudah tersedia. Tempatnya juga terpusat. Tidak mengakibatkan kemacetan dan jauh lebih tertata. Relokasi ini akan sangat membantu pemerintah untuk menata Sei Rampah sebagai wajah Ibu kota.(SB01)
Facebook Comments
No Comments